Dirjen Pendis Resmikan Gedung Ma’had Al-Jami’ah UIN Imam Bonjol Padang

GUNTING PITA - Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, didampingi Direktur PTKI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, dan Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof.Dr.Martin Kustati, memotong pita tanda resminya pemakaian gedung Ma’had Al-Jami’ah UIN Imam Bonjol Padang. (Ist)

PADANG-Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, sukses meresmikan Gedung Ma’had Al-Jamiah Tuanku Imam Bonjol, di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.

Dirjen didampingi Direktur PTKI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. Pada kesempatan itu, juga dilakukan pembinaan ASN UIN Imam Bonjol Padang.

“Kemenag sangat mengapresiasi, atas upaya UIN Imam Bonjol Padang dalam mengembangkan infrastruktur pendidikan yang berkualitas,” katanya baru-baru ini.

Ia juga menekankan pentingnya peran ma’had dalam memberikan pendidikan Islam yang holistik dan terpadu, bagi para mahasiswa. Gedung Ma’had Al-Jamiah Tuanku Imam Bonjol ini bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi juga merupakan simbol dari komitmen untuk meningkatkan pendidikan Islam yang berkualitas di Indonesia.

“Saya berharap gedung ini akan menjadi pusat kegiatan ilmiah, keagamaan, dan sosial yang berdampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh ASN yang bertugas pada Satker UIN Imam Bonjol Padang, untuk senantiasa meningkatkan pelayanan dalam dunia pendidikan. Para Dosen harus selalu membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang berkembang demikian cepatnya, sehingga pelayanan dalam memberikan pendidikan terbaik kepada mahasiswa dapat terealisasi.

Demikian juga kepada Tenaga Kependidikan agar senantiasa meningkatkan kompetensi diri, sehingga pelayanan pendidikan di era digitalisasi ini berjalan dengan baik.

Sementara Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof.Dr.Martin Kustati, menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Pendis dan Direktur PTKI yang telah meresmikan pemanfaatan Ma’had Tuanku Imam Bonjol. Ma’had tersebut akan diisi oleh 336 orang mahasiswa yang mana Gedung ini terdiri dari 3 lantai dan 84 kamar.

“Pada tahun 2024 ini, akan segera dibangun satu Gedung lagi tepat persis di depan Gedung yang tadi diresmikan. Hal ini sejalan dengan program kerja yang kami rumuskan First Year Student in Boarding Program. Internalisasi nilai-nilai keislaman, dan penguatan kompetensi bahasa menjadi program utama Mahad Al Jamiah,” terangnya.

Pada tahun 2025 diharapkan terealisasi Pembangunan Gedung Ma’had Al-Jamiah lainnya, sehingga dapat menampung seluruh mahasiswa tahun pertama di UIN Imam Bonjol Padang. Milestone UIN Imam Bonjol pada rentang tahun 2020 s.d 2024 merupakan tahapan kedua, yaitu tahap pengembangan dan perubahan.

Seluruh tim kerja akademik berkomitmen untuk melompat mencapai tahapan ke empat mencapai “Reputasi dan Prestasi”, sehingga seluruh tim bergandengan tangan merapatkan barisan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dengan memperoleh peringkat akreditasi unggul.

Peresmian Gedung Ma’had Al-Jamiah Tuanku Imam Bonjol ini, menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan pendidikan agama Islam di Tanah Air. Semoga dengan adanya upaya kolaboratif antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat, pendidikan Islam di Indonesia semakin berkualitas dan mampu menjawab tantangan zaman. (Hendri)