Diresmikan Kepala BNNP Sumbar, IPWL Yayasan Karunia Insani Sumbar Pindah ke Padang

Kepala BNN Sumbar, Brigjen Pol. Drs. Khasril Arifin, didampingi pihak terkait meresmikan IPWLKarunia Insani Sumbar Rabu (9/6). Ist

PADANG-Instansi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Karunia Insani Sumbar diresmikan oleh Kepala BNN Sumbar, Brigjen Pol. Drs. Khasril Arifin, Rabu (9/6).

Menurut, Brigjen Pol Khasril Arifin, keberadaan IPWL Karunia Insani diharapkan mampu membantu masyarakat khususnya pencandu narkoba bebas dari barang haram tersebut.

“Kami dari BNNP Sumbar sangat mengapresiasi kehadiran IPWL Karunia Insani di Kota Padang. Semoga yayasan ini terus berkembang dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi para pencandu narkoba,”terang Khasril Arifin.

Menurutnya, masalah nakorba tidak bisa ditangani BNNP dan jajaran aparat hukum semata. Namun butuh sinergitas dari masyarakat,pemangku adat dan alim ulama.

“Pengguna narkoba di Sumbar saat ini mencapai 65 orang dari jumlah penduduk. Mereka semuanya usai produktif,”

Masalah terbesar sekarang, proses pecandu yang harus dirawat inap tapi akhirnya rawat jalan. Ini tidak efektif bagi proses rehab seorang pecandu.

Ketua IPWL Yayasan Karunia Insani, Rillah Fitrah mengatakan awalnya yayasan yang dia pimpin berdiri pada 2019 dan berlokasi di Kabupaten Solok. Karena banyak fasiitas yang tak memadai akhirnya yayasan tersebut pindah ke Padang di Lubuk Begalung.

“Ini adalah rumah orangtua saya. Di sini saya kecil dan dulunya pernah menggunakan narkoba. Sampai akhirnya saya ingin keluar dari lingkaran hitam narkoba. Sebab banyak sekali dampak negatifnya yang membuat masa depan saya menjadi kelam,” terang Rillah.

Berkat dorong keluarga besar terutama sang ibu yang dengan penuh perjuangan memotivasi Rillah berhenti dari pencandu narkoba.

“Untuk berhenti dari narkoba saya menjalani masa rehabilitasi. Alhamdulillah saya berhasil keluar dari dunia hitam sampai saya punya niat juga niat membuat IPWL, sebab keberadaan IPWL saya berarti bagi para pecandu narkoba,” sebut Rillah.

Lalu niat baiknya disampaikan kepada ketua IPWL Bengkulu dan disambut baik olehnya. Begitu juga dengan keluarga besar Rillah, menyambut baik keinginannya mendirikan Yayasan Karunia Insani.

IPWL Karunia Insani Cabang Sumbar memiliki kapasitas untuk 30 orang. Sedangkan yang menjalani rehab sekarang sekitar 15 orang.