PADANG – Warga Jorong Batang Biyu, Nagari Lingkung Aua, Pasaman Barat buncah. Mayat bayi malang masih bertali pusar ditemukan warga dimakan biawak dialiran sungai Batang Kapa, Rabu (30/9) sekitar pukul 11.30 WIB.
Diduga, mayat bayi malang itu dibuang orangtuanya setelah baru saja dilahirkan. Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kapolsek Pasaman, AKP Lija Nesmon kepada Singgalang mengatakan, mayat bayi itu ditemukan pertama kali oleh warga, Siswandi (40) saat dirinya mau mencari batu di sungai Batang Aia Kapa sekira pukul 11.30 WIB.
“Dia menemukan bayi tersebut disaat mau mencari batu di Sungai Batang Kapa. Bayi itu sedang dimakan biawak, kemudian dia lempar biawak tersebut hingga lari. Kemudian ia langsung memanggil Lida (40) dan mereka mamastikan bahwa yang dimakan biawak itu sosok mayat bayi,” katanya.
Atas inisiatif mereka serta warga lainnya mayat itu dibawa kerumah Siswandi sembari menunggu polisi datang.
Lebih jauh dia katakan, penemuan mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan masyarakat setempat dengan kondisi masih utuh, tali pusar masih menempel dan luka dibagian bahu karena digigit biawak.
“Masih ada tali pusar, bercak darah dan bau amis. bisa jadi bayi tersebut baru dilahirkan dan dibuang ke Sungai dengan waktu yang belum lama,” pungkasnya.
Ditambahkan, usai diselamatkan warga, saat ini jasad bayi malang tersebut sudah dibawa ke Rs. Yarsi Simpang Empat untuk dilakukan visum oleh pihak Rumah Sakit.
“Saat ini jasad bayi tersebut sudah dibawa ke Rumah sakit. Setelah ini tentunya akan dilakukan penyelidikan oleh petugas serta mencari bukti dan menemui bidan yang ada disekitar lokasi untuk menemukan pelaku,” terangnya. (dika)
