Di Palupuh Agam, Gerakan Penghijauan Dimulai Dari Masjid dan Musalla .

LUBUK BASUNG – Di nagari Pasia Laweh kecamatan Palupuh Agam, kegiatan penghijauan dilakukan melalui masjid masjid dan musalla.

Imam dan jemaah masjid dan musalla yang meramaikan masjid mendapat “jatah” bibit kulit manis atau casiavera dari wali nagari setempat Zul Arpin Dt. Perpatih.

Wali membagikan sekitar 7.000 batang bibit kulit manis kepada imam dan makmum masjid se kenagarian tersebut, Kamis (14/4).

“Kita memberdayakan Imam dan makmum menanam kulit manis,” kata Zul Arpin.

Wali Nagari yang mantan anggota DPRD Agam dua priode itu mengatakan semua masjid dan musalla se Pasie Laweh dapat bantuan bibit itu.

“Jumlah penerima terdiri dari sebanyak 31 lokasi tempat ibadah dan lainnya dengan jumlah sasaran 310 jamaah yang direkrut berdasarkan turun langsung walinagari dan jajaran serta seluruh anggota Bamus subuh berjamaah” katanya.

Dia berharap upayanya ini dapat ditanami di lahan kosong di Pasie Laweh.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung upaya penanaman lahan kosong se Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuah” katanya.

Pembagian bibit ini merupakan bahagian dari kegiatan Gerakan Ekonomi Subuh (GES) yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan tahun 2022 ini.

“Semoga program ini awal kebangkitan urang surau yang ikut andil berpartisipasi dalam membangun negeri,” katanya.

Tujuan akhir pembagian bibit ini adalah untuk penghijauan dan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Diharapkan program ini bermanfaat dan mendorong masyarakat ikut melakukan penghijauan di tempat masing-masing, serta memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik nantinya” kata Zul Arpin.(M Khudri)