PULAU PUNJUNG – Sebanyak 43 kenagarian di Dharmasraya menggelar pesta demokrasi pemilihan walinagari serentak periode 2022- 2028. Pengundian nomor calon walinagari sudah dilaksanakan pula pada Jumat (30/9/ 2022).
Tanggal 1 sampai 16 Oktober ditetapkan sebagai masa kampanye bagi para calon walinagari. Kemudian tanggal 17, 18 dan 19 Oktober ditetapkan sebagai masa tenang usai kampanye. Selanjutnya tanggal 20 Oktober dilaksanakan pemilihan serentak untuk menentukan walinagari periode 2022-2028 untuk 43 kenagarian di Dharmasraya.
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, berpesan kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait agar sama sama menjaga suasana kondusif pemilihan walinagari. Menurutnya, berbeda pilihan dalam pesta demokrasi merupakan hal biasa, baik itu demokrasi pemilihan umum skala nasional maupun skala nagari.
” Kerukunan bermasyarakat adalah hal paling utama. Jangan sampai pemilihan walinagari ini merusak hubungan persaudaraan, kekeluargaan sesama kita. Mari sama sama kita sukseskan pemilihan walinagari ini dengan menjaga kamtibmas dan penuh rasa badunsanak,” ungkap Sutan Riska, Minggu (2/10/2022).
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dharmasraya, Hasto Kuncoro menyebutkan, 127 calon walinagari dari 43 nagari mengikuti pemilihan langsung Pilwana. Calon minimal dari satu nagari dua orang, dan maksimal lima orang.
” Waktu pencoblosan sudah ditetapkan tanggal 20 Oktober. Masa kampanye 1 sampai 16 Oktober. Masa tenang 17,18 dan 19 Oktober,” terangnya.
Lanjut Hasto Kuncuro, sesuai harapan dan pesan Bupati Sutan Riska, pihaknya menegaskan agar seluruh masyarakat terlibat langsung menjaga kamtibmas wilayah masing- masing.
“Gunakan hak pilih, dan sukseskan pilwana dengan menjaga kamtibmas,” pungkasnya. ( roni )
