Desrio Putra Tutup MTQ di Sungai Lareh

Anggota DPRD Sumbar Desrio Putra foto bersama dengan perangkat RT dan tokoh masyarakat, setelah pemberian hadiah lomba MTQ di komplek Shafa dan Marwa, Sungai Lareh, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Sabtu (15/4) malam. (Deri oktazulmi)

PADANG – Warga Komplek Shafa dan Marwa, Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Koto Tangah menggelar buka bersama dan menyerahkan santunan kepada anak yatim, Sabtu (16/4).

Tidak hanya itu saja, warga komplek ini juga menutup acara MTQ yang digelar di tingkat komplek tersebut, dimana penutupan MTQ dilakukan oleh Anggota DPRD Sumbar, Desrio Putra.

Desrio Putra mengapresiasi setiap kegiatan keagamaan yang dilakukan di komplek tersebut, seperti MTQ, hafalan Al-Quran dan kegiatan positif lainnya. Pemerintah daerah perlu mengucurkan anggaran lebih untuk kegiatan pembinaan keislaman dan Ramadhan adalah momentum untuk itu.

“Dengan begitu nantinya akan terbentuk remaja-remaja yang berkarakter.‎ Pada 20e4 ini kami akan mengalokasikan dana pokok pikiran untuk membantu jalan, drainase dan masjid di komplek Shafa dan Marwa,” kata Desrio.

Dikatakan, hal ini sudah menjadi kewajibannya sebagai perwakilan dari masyarakat. Apalagi, jarang sekali anggaran dari pemerintah masuk ke komplek atau perumahan.

“Dulu persoalannya disebut terkendala kewenangan, tapi setelah dipelajari ternyata bisa dana pemerintah provinsi masuk ke perumahan dan ke komplek,” ujar Desrio yang juga memutuskan maju ke DPD RI pada 2024 ini.

Desrio berharap ada komitmen pemerintah kota dan provinsi meningkatkan pembangunan lingkungan dan pemukiman, seperti pembenahan jalan dan drainase yang layak untuk kawasan pemukiman.

“Untuk itu pemerintah diharapkan lebih memfokuskan bangun sarana dan prasarana yang dibutukan masyarakat. Jangan bangun gedung dan kantor pemerintahan yang megah-megah, tapi manfaatnya tidak dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua RT 03 RW 05 Komplek Shafa dan Marwa, Erinaldi, mengapresiasi atas kepedulian Desrio Putra terhadap komplek setempat. Ditambah dengan berbagai kegiatan keislaman yang didukung penuh anggota DPRD Sumbar tersebut.

Menurutnya, di Komplek Shafa dan Marwa, warga optimis menjadikan anak-anak dan remaja setempat cinta terhadap Al-Quran. Selain itu, kegiatan keagamaan yang dilakukan bertujuan untuk menghilangkan pengaruh negatif dari gadget.

“Anak-anak sekarang sudah terfokus pada gadget. Ini yang kita waspadai, karena sudah banyak anak-anak yang jarang membuka Alquran. Untuk itu, di Komplek Shafa dan Marwa akan dirutinkan kegiatan baca Alquran,” tutupnya.109