Capaian Penyelenggaraan Pemerintahan di Sijunjung Mulai Meningkat

Capaian pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat kabupaten Sijunjung, sudah mulai melihatkan kenaikan yang signifikan

Sijunjung- Capaian pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat kabupaten Sijunjung, sudah mulai melihatkan kenaikan yang signifikan. Hal itu terlihat dari keberhasilan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 68,69 poin pada tahun 2022 menjadi 72,30 point di tahun 2023.

Sehingga terjadi peningkatan peringkat sebelumnya posisi Kabupaten Sijunjung berada di peringkat 17, sekarang menjadi 12 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Selain itu keberhasilan juga terlihat dari angka kemiskinan 6,00% menjadi 5,88%, dan peningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 3,95% menjadi 4,26%.

Demikian paparan Ketua Tim XIX Safari Ramadhan (TSR) Kabupaten Sijunjung, Syamsurijal, ST., MT., dihadapan jemaah masjid Baitul Makmur, Nagari Silokek, Kecamatan Sijunjung, saat usai shalat tarawih, Jumat (15/3/24)

Saat mengunjungi masjid Nagari Silokek, Syamsurijal yang juga Plt. Kasatpol PP dan Damkar, didampingi anggota DPRD Aroni Basri, Kabag persidangan Doni Novrizon, Sekretaris BPBD Syatria Zali, Kasi Penagihan pada UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Prov. Sumbar, Rio Satria, dan Rahayu Liyasman sebagai mubaligh.

Syamsurijal juga menambahkan bahwa belum semua keinginan dan harapan masyarakat bisa dipenuhi oleh pemerintah daerah, mengingat belum seimbangnya kebutuhan pembangunan dengan kemampuan keuangan daerah. Namun demikian pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan yang menjadi prioritas dan mengupayakan sumber-sumber pendanaan lain.

Sesuai tujuan TSR turun berhadapan langsung ke masyarakat, Ketua tim sebagai penyambung lidah Pemkab Sijunjung, mengarapkan jamaah Masjid Baitul Makmur untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, diantaranya dengan memastikan anak-anak selalu berada dalam pengawasan orang tua, agar tidak menjadi korban atau menjadi pelaku gangguan trantib.

Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran, agar menjaga anak-anak tidak bermain-main dengan mercon dan kembang api, memastikan tidak meninggalkan kompor yang masih menyala, dan tidak menggunakan sambungan listrik yang melebihi kapasitasnya.

“Jika terjadi gangguan trantib atau bencna kebakaran, agar melaporkannya melalui call center 112 yang merupakan nomor pengaduan terintegrasi untuk semua jenis pengaduan/bencana, ” tambah Kasat Pol PP yang akrab disapa Pak Cai ini.

Sementara anggota DPRD Aroni Basri, selain mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat dan menjadikan pemilu yang aman, juga menambahkan bahwa kehadirannya bersama tim dalam TSR ini adalah untuk menampung aspirasi masyarakat dalam menindaklanjuti pembangunan daerah untuk masa yang akan datang.

Pertemuan sebelum mubaligh Rahayu Liyasman, menyampaikan tausiahnya dengan sesi tanya jawab antara jemaah dengan Tim TSR dan ditutup dengan penyerahan bantuan Rp10 juta kepada pengurus untuk pembangunan masjid Baitul Makmur.(rnl)