Bupati Pessel Laporkan Kerusakan Infrastruktur Pascabencana kepada Menteri PUPR

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan lapangan bencana alam banjir dan tanah longsor ke Pesisir Selatan. (ist)

PAINAN -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan lapangan bencana alam banjir dan tanah longsor ke Pesisir Selatan.

Pada kesempatan itu Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, didampingi sejumlah kepala perangkat daerah menyambut langsung kedatangan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di Kecamatan Koto XI Tarusan, Senin (11/3).

Kedatangan Menteri PUPR RI kali ini dalam rangka meninjau beberapa titik lokasi bencana dan infrastruktur yang rusak akibat banjir dan tanah longsor di wilayah ini.

Pada kunjungan tersebut Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menjelaskan kondisi infrastruktur rusak yang selama ini digunakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari.

“Kita juga mengapresiasi upaya cepat yang dilakukan Balai Jalan Nasional Wilayah Sumatera Barat yang segera membuka jalan di Pesisir Selatan yang sempat terisolir akibat terkena longsor,” ungkap bupati.

Pihaknya berharap Kementerian PUPR RI dapat membantu membangun kembali infrastruktur yang rusak agar aktivitas perekonomian masyarakat kembali pulih.

” Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan berharap Kementerian PUPR RI dapat membantu membangun kembali infrastruktur yang rusak agar aktivitas perekonomian masyarakat kembali pulih,” katanya.

Lebih lanjut Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono dan rombongan meninjau jembatan gantung di Nagari Duku yang rusak dihantam banjir.

Pihaknya juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyiapkan data-data terkait infrastruktur yang perlu diperbaiki dan diganti.

Kunjungan kedua ditujukan di Daerah Irigasi (D.I.) Batang Tarusan di Nagari Barung-Barung Balantai untuk melihat kondisi bendungan tersebut.

Menteri PUPR menambahkan beberapa penanganan yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR di daerah sungai, bendung dan pantai yang ada di wilayah setempat.

” Ya, nanti ada beberapa penanganan yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR di daerah sungai, bendung dan pantai yang ada di wilayah setempat,” ungkapnya . (son)