BATUSANGKAR -Kehadiran paguyuban persukuan Piliang bernama Keluarga Besar Suku Piliang (KBSP) Tanah Datar disambut hangat Bupati Eka Putra.
Pertemuan Pengurus KBSP dengan Bupati Eka Putra digelar gedung Indojolito Batusangkar.
“Pemkab menyambut baik terbentuknya paguyuban yang berorientasi sosial kemasyarakatan ini. Tujuannya jelas untuk membantu anak kemenakan di suku Piliang,” kata Bupati sebagaimana disampaikan Kabag Humas dan Protokol Yusrizal saat dihubungi, Senin (31/5).
Bupati berpesan agar tujuan organisasi ini harus dipertegas dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga organisasi.
“Jangan sampai karena ingin bersatu malah jadi pintu masuk perpecahan sesama anak kemenakan. Untuk itu, niatnya harus sama untuk membantu anak kemenakan, bukan ada maksud terselubung lain. Utamakan sikap saling menghargai satu sama lain, jika ada yang tidak tersapa atau pun terlupa, pengurus tidak boleh sungkan minta maaf,” katanya.
Kemudian, meminta agar jangan sampai ada unsur politik di dalamnya, karena pilihan politik pasti berbeda dan ini tentu mengundang perpecahan.
Sementara, Ketua terpilih KBSP Tanah Datar Ismet Dt Intan Ameh menyebut wadah ini telah terbentuk pada 2 Mei lalu, dan sedang merangkul anak kemenakan suku Piliang, juga berharap dukungan Eka Putra selaku anak kemenakan suku Piliang.
Saat itu disampaikan rencana Musyawarah Besar KBSP se-Indonesia oleh Ketua Panitia Mulyadi, sebagai antusias anak kemenakan suku Piliang untuk memajukan paguyubannya.
Katanya, sudah bergabung 22 provinsi di Indonesia dan tersebar lebih dari 50 kabupaten/kota pada Mubes pertama direncanakan pada 24-25 Juli 2021 di Dharmasraya. (ydi)
