BLT Tahap Satu bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Marapi Disalurkan

Masyarakat penerima BLT terdampak erupsi Gunung Marapi. (ist)

Batusangkar – Pemkab Tanah Datar salurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi.

Sebanyak 15.327 jiwa menerima BLT dan bantuan beras total 68.971,5 kg untuk 3.540 KK tersebar pada empat kecamatan, yakni yaitu X Koto, Batipuh, Lima Kaum dan Sungai Tarab.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis pad dua kecamatan olrh Bupati Tanah Datar Eka Putra pada Senin, (25/3).

Bantuan ini, kata Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, diberikan pada petani yang gagal panen akibat terdampak erupsi Gunung Marapi dalam sektor pertanian berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan beras.

Dikatakannya, bantuan akan diserahkan untuk Kecamatan X Koto sebanyak 59.364 Kg untuk 3.129 KK (13.192 jiwa), Kecamatan Batipuh sebanyak 9.490,5 Kg untuk 406 KK petani (2.109 jiwa) dan Kecamatan Lima Kaum sebanyak 67,5 Kg untuk 3 KK petani (15 jiwa) serta Kecamatan Sungai Tarab sebanyak 49,5 Kg.

Dijelaskan, untuk 2 KK petani (11 jiwa) yang mana satu petani memperoleh bantuan sebanyak 4,5 kg/jiwa diserahkan secara simbolis akan diserahkan untuk Kecamatan Batipuh dan Kecamatan X Koto,” katanya.

Semenatra, Bupati Eka Putra mengatakan penyerahan BLT dan bantuan pangan beras ini diharapkan dapat membantu meringankan beban pengeluaran sehari-hari akibat dampak bencana alam.

“Semoga bantuan yang diberikan berupa penyaluran bantuan pangan beras ini juga bertujuan untuk pengendalian inflasi beras dan mendukung penstabilan harga beras di tingkat konsumen. Penyaluran bantuan pangan mempunyai dampak di sisi hulu, petani akan mendapat harga jual sedangkan di hilir masyarakat yang membutuhkan bahan pangan beras akan terpenuhi,” kata bupati.

Saat itu juga ada Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, pimpanan bank nagari, Kepala Bappeda dan Litbang Adriyanti Rustam, Kadis Kominfo Yusrizal, Kadis Pangan dan Perikanan Alfian Fikri, Kadis Sosial dan PPPA Afrizon, Kalaksa BPBD Ermon Reflin, Kabag Prokopim Dedi Triwidono, forkopimca dan wali. (ydi)