Besok, Dharmasraya Gelar Pilwana Serentak

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengecek pasukan pengamanan pilwana serentak. 

PULAU PUNJUNG – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menggelar pemilihan walinagari serentak, Kamis (20/10/2022). 121.445 daftar pemilih tetap yang telah terdaftar di 340 TPS bakal menggunakan hak pilih di 43 nagari.

Untuk mengamankan pilwana serentak ini Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pilwana di halaman kantor bupati setempat Selasa, (18/10/22).

Kata bupati, pilwana serentak tidak menutup kemungkinan terjadinya pergesekan antar pendukung calon walinagari. Untuk itu, hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik harus diwaspadai sedini mungkin. Sehingga pesta demokrasi tingkat nagari berjalan dengan aman dan damai. Dari awal sampai dilantiknya Walinagari yang terpilih.

” Terhitung tanggal 17, 18 dan 19 memasuki tahapan masa tenang. Di tahapan masa tenang ini seluruh calon walinagari harus memberhentikan kegiatan kampanye atau kegiatan lainnya yang serupa dengan kampanye. Termasuk membersihkan semua alat peraga kampanye sampai pelaksanaan kegiatan pemungutan suara. Alat peraga yang masih terpasang kami minta kepada camat bekerjasama dengan Satpol PP untuk membukanya,” ungkap bupati di sela- sela kegiatan tersebut.

Lanjut bupati, sebanyak 121.445 daftar pemilih tetap telah terdaftar di 340 TPS yang tersebar di 43 nagari untuk memilih 127 calon walinagari pada hari Kamis besok, 20 Oktober 2022.

” Tindakan preventif dan persuasive dari kita sangat diperlukan untuk memperkuat pengamanan, karena Panitia Pemilihan Nagari tidak akan sanggup untuk mengamankannya sendiri,” terangnya.

Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memberikan pengamanan kepada kotak suara di Sekretariat PPN masing masing nagari, sampai didistribusikan ke TPS TPS di wilayah nagari tersebut.

“Kita harus pastikan tidak terjadi kecurangan terhadap kotak suara tersebut, yang bisa mencederai jalannya demokrasi,” tegasnya.

Kata bupati, setelah tahapan pencoblosan, ada tahapan perhitungan dan penyerahan hasil dari PPN kepada Bamus Nagari. Dan diteruskan kepada bupati melalui camat. Sesudah itu, ada tahapan penyelesaian perselisihan walinagari dari tanggal 22 Oktober sampai dengan 21 November 2022. Dan di direncanakan pelantikan akan dilaksanakan pada tanggal 8 Desember mendatang.

“Kepada pasukan pengamanan pilwana, termasuk juga camat beserta forkopimca agar memantau semua tahapan untuk mengantisipasi gesekan-gesekan yang mungkin muncul di tengah masyarakat. Walaupun kecil kita harus waspada karena hitungan detik, hitungan menit bisa menjadi viral di media sosial,” pungkasnya. ( roni )