Bertambah, Pendaki Asal Riau yang Tewas Erupsi Gunung Marapi Jadi 2 Orang

PEKANBARU – Pendaki asal Provinsi Riau yang tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam bertambah menjadi 2 orang.

Terbaru, jenazah Nazatra Adzin Mufadhal (22) telah teridentitifikasi oleh tim Inavis Polda Sumbar melalui sidik jari.

Hasil sidik jari pada alat khusus milik Inavis itu menerangkan bahwa Nazatra merupakan seorang pelajar/ mahasiswa.

Lebihlanjut dijelaskan bahwa korban tercatat sebagai warga Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru.

Hal itu dibenarkan juga oleh Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal kepada media Senin malam.

“Terbaru ada 2 warga Bumi Lancang Kuning. Selain itu, satu lagi pendaki asal Riau atas nama Aditia masih di rawat di salah satu rumah sakit,” ujarnya.

Untuk Tim BPBD Riau saat ini masih dalam perjalanan menuju Gunung Marapi.

Sebelumnya, topsatu.com memberitakan satu dari 3 korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi yang sudah teridentifikasi ternyata mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR).

Korban teridentifikasi bernama Muhammad Adan (21) dan tercatat berasal dari Pekanbaru.

M Adan dinyatakan meninggal dunia dan dievakuasi ke RSAM Bukittinggi pada Senin, 4 Desember 2023 pukul 17.45 WIB.

Direktur RSAM Bukittinggi, Busril mengatakan jasad korban cepat dikenali berkat keluarga korban dapat mengenali jasadnya.

Korban lainnya atas nama Muhammad Teguh Amanda (20). Ia tercatat sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP).