Padang  

Bertambah 6 Orang, Positif Rate Covid-19 Sumbar Masih Terendah Nasional

PADANG – Total sampai Minggu (12/7) telah 800 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 6 orang lagi. Sembuh bertambah 5 orang, sehingga total sembuh 671 orang.

Total 800 orang tersebut dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 50 orang (6,2%). Isolasi diberbagai fasilitas 47 orang (5,9%). Meninggal dunia 32 orang (4%). Sembuh 671 orang (83,9%).

“Masih ada penambahan, tapi persentasenya dari jumlah sampel diperiksa memang masih rendah, dibawah satu. Angka itu masih dibawah nasional,”ungkap, Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan bahwa dari 1.063 spesimen terperiksa (958 Laboratorium Unand dan 105 Laboratorium Baso Agam), terkonfirmasi tambahan 6 (enam) orang warga Sumbar positif covid-19 (positivity rate hari ini 0,56%). Kesembuhan bertambah sebanyak 5 orang.

Mereka yang terkonfirmasi positif sebanyak 6 orang .

Agam

  • Pria 42 th, warga Padang Lua, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi di BPSDM.

Dharmasraya

  • Wanita 29 th, warga Sitiuang, pekerjaan Guru (PPDP KPU), diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • Pria 24 th, warga Padang Laweh, pekerjaan Kader Posyandu, terinfeksi karena kontak dengan keluarga yang pulang dari Madura tanggal 3 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
  • wanita 22 th, warga Padang Laweh, pekerjaan Kader Posyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Padang

pria 24 th, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara

Wanita 60 th, warga Rawang, pekerjaan Kader Posyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.