Agam  

Baznas Agam Tindaklanjuti Surat ASN Berzakat di Baznas

Baznas

LUBUK BASUNG – Jajaran Aparat Sipil Negara (ASN) Agam telah lama berzakat melalui Badan Ambil Zakat (BAZ) yang dibentuk Pemerintah kabupaten Agam. Setidaknya sudah lebih 10 tahun lalu atau sejak era kepemimpinan bupati Aristo Munandar yang dilanjutkan Indra Catri dua priode, ASN (dulu PNS-red) telah langsung potong gaji 2,5 persen untuk berzakat ke BAZ Agam.

Kini Baznas pusat mengirim surat yang berisi himbauan agar bupati, OPD, Kemenag, DPRD dan BUMD berzakat ke Baznas. Walaupun surat itu dinilai sudah “ketinggalan kereta”, namun Baznas Agam berbaik sangka saja dengan menggelar rapat dengan bupati Agam dan jajarannya di Mess Pemkab Agam Belakang Balok, Bukittinggi, Kamis (14/4).

Jajaran bupati yang hadir adalah Asisten I Setdakab Agam, Rahman, Kadis Sosial, Rahmi Artati, Kadis Kesehatan, Hendri Rusdian dan Kabag Kesra Setdakab Agam, Surya Wendri. Dalam pertemuan itu, dibahas terkait kampanye gerakan zakat pemberdayaan umat.

“Sesuai surat Baznas pusat, diharapkan kepala daerah dan OPD ikut berzakat melalui Baznas,” kata Ketua Baznas Agam, Eldi Zein.

Untuk itu, ia berharap kepala daerah di Agam baik bupati dan wakil bupati, maupun ketua DPRD, Kemenag dan BUMD bisa berzakat melalui Baznas.

“Tentu ini juga akan mendorong peningkatan zakat di Agam,” katanya.

Tahun ini Baznas Agam kembali serahkan zakat program Ramadan bagi Tenaga Harian Lepas (THL) dan guru honor.

“Sesuai surat Baznas tentang pendistribusian zakat program Ramadan, THL sebanyak 947 orang dan guru honor 3.000 orang. Kini kita masih menunggu data,” katanya.

Andri Warman menyatakan siap untuk berzakat melalui Baznas Agam. Bahkan ia berencana pekan depan akan serahkan zakatnya melalui Baznas Agam, di Lubuk Basung.

“Kita harapkan juga wakil bupati, ketua DPRD dan Kantor Kemenag Agam, berzakat melalui Baznas sebagai lembaga resmi dalam menghimpun dan menyalurkan zakat pada yang berhak menerima,” katanya. (M.Khudri)