MENTAWAI-Balai Diklat Basarnas Pusat, akan melaksanakan pelatihan potensi pencarian dan pertolongan yang diikuti oleh 50 peserta pada Sabtu (26/3/2022) hingga Rabu (30/3/2022) di Hotel Turonia Kepulauan Mentawai.
Pelatihan dengan tema Medical First Responder (MFR) tersebut akan berlangsung selama 72 jam pelatihan dalam kurun waktu lima hari tersebut diikuti oleh perwakilan Polres, Kodim, Lanal, BPBD, Dinkes, RSUD, Tagana, PMI, Ormas dan Pemuda di Kepulauan Mentawai serta tenaga pendukung lainnya.
Kepala Kantor SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai, Akmal menjelaskan, pentingnya kegiatan pelatihan Medical First Responder (MFR) Adalah langkah pertama dalam menolong korban yang membutuhkan bantuan disaat kondisi gawat darurat sebelum tim medis datang memberikan pertolongan.
“Nantinya kita berharap, para peserta memiliki kemampuan dasar dalam memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakan, bencana dan kondisi membahayakan manusia,serta orang sekitar yang membutuhkan,” jelasnya, yang mana Basarnas Kepulauan Mentawai selaku pelaksana kegiatan.
Akmal juga menambahkan, nantinya di akhir kegiatan, akan ada tes evaluasi bagi peserta untuk mendapatkan sertifikat atau lisensi dari para instruktur Balai Diklat Basarnas pusat agar nantinya peserta paham akan penerapan tindakan pertama yang dilakukan.
“Nantinya bagi yang lulus tes akan mendapatkan sertifikat kelayakan dalam penindakan pertolongan pertama kepada korbn dalam kondisi darurat atau yang membutuhkan,” tambahnya.(rian).
