Bank Sampah Tunas Muda Bantu Masyarakat

Pemuda Kelurahan Jawi Jawi II yang dimotori Yulhendri membentuk bank sampah. (ist)

PARIAMAN – Masyarakat yang kreatif bisa menjadikan bahan yang tak berguna menjadi bernilai ekonomis. Sampah salah satunya.

Namun, bagi Yulhendri bersama rekannya, warga Kelurahan Jawi Jawi II, Kecamatan Pariaman Tengah, sampah bernilai ekonomis. Melaluhi Bank Sampah Tunas Muda yang didirikanya, masyarakat sudah bisa menjual sampah rumah tangganya.

Bagi petugas di Bank Sampah, sampah yang terkumpul dipilah, baik itu sampah kering dan basah. Masing-masing sampah tersebut berbeda-beda, juga dalam penguraiannya dan juga cara pengolahannya.

Yulhendri, ketika dijumpai di Bank Sampah Tunas Muda, Senin (9/3) mengatakan, ide membuat bank sampah ini muncul,karena melihat banyaknya sampah yang bisa didaur ulang kembali tidak termanfaatkan dan terbuang secara percuma saja.

“Tujuan kami untuk membantu mengurangi volume sampah yang ada pada masyarakat, khususnya di Jawi-Jawi II dan umumnya di Kota Pariaman. Sampah yang kami terima bukan hanya yang datang dari Jawi-Jawi II saja, tetapi juga ada yang diantar langsung masyarakat Kota Pariaman,” ujarnya.

Dikatakannya sampah yang diantar ke Bank Sampah Tunas Muda, akan dihargai sesuai jumlah dan tingkat kebersihan. Harga uang dari sampah tersebut akan dijadikan tabungan oleh masyarakat guna membayar Pajak Bumi dan Bangunan mereka. Targetnya, September dan Oktober 2020 semua PBB mereka akan terbayarkan 100%.

Selain untuk membayar PBB, tabungan sampah mereka juga bisa digunakan untuk membeli pulsa. Sementara sisa dari tabungan sampah tersebut, nantinya akan dibayarkan dalam bentuk uang, atau tetap bisa menyimpannya di rekening tabungan sampah.

Untuk saat ini jumlah anggota bank sampah kami sudah tercatat 40 orang di Jawi-Jawi II, ditambah 2 dari luar kelurahan yaitu dari Kantor Kecamatan Pariaman Tengah atas nama Pak Camat Pariaman Tengah, dan rumah dinas Walikota Pariaman.

Bank sampah buka pukul 10.00 Wib sampai 16.00 Wib.

Untuk sampah yang diantar adalah semua jenis sampah, tetapi sudah harus dipilah-pilah sesuai jenis sampahnya. (agus)