Ketua Forumu Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumbar, Nita Arifin mengatakan sangat berterima kasih kepada Dr. Aqua Dwipayana, yang telah meluangkan waktu di tengah jadwal yang begitu padat.
“Kami dari FJPI Sumbar sangat berterima kasih atas sharing diskusi ini. Bersua dengan Pak Aqua sesuatu yang luar biasa bagi kami. Sebab kami banyak mendapat ilmu dari Pak Aqua. Insyaallah ilmu yang bapak bagi akan diterakan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Nita.
Aqua Dwipayana mantan wartawan yang saat ini berprofesi sebagai konsultan komunikasi dan motivator.
Kariernya di mulai ketika menjadi wartawan di salah satu media di Jawa Timur, Suara Indonesia.
Selain itu, bapak dua anak itu pernah bekerja di sejumlah media yaitu, Jawa Pos, Surabaya Minggu, Bisnis Indonesia dan lainnya. Di tahun 1994, ia menjadi pegawai humas di PT Semen Cibinong hingga 2005, ia memutuskan berhenti bekerja. Alhasil, ia menjadi pengangguran selama tiga bulan.
Pada suatu masa, Aqua Dwipayana di tawari sebagai motivator dengan bayaran lima juta rupiah. Sejak saat itu, jalan hidupnya berubah.
Saat ini, menghadirkan Aqua Dwipayana tidak mudah. Jadwalnya sangat padat dan ketat. Belum lagi, sekali tampil, tarifnya Rp35 juta/jam. 107
