Aparat Gabungan Berjibaku Evakuasi Korban Banjir di Padang

PADANG – Hujan yang mengguyur Padang dari Siang hingga malam hari membuat sejumlah titik banjir di Padang, Kamis (7/3). Hingga saat ini tim gabungan dari Basarnas BPBD Padang, PMI Padang, Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Satpol PP Padang‎n PLN, Dinas PUN DLH, TNI dan Polri masih berjibaku melakukan evakuasi terhadap warga.

Akibat banjir yang melanda hampir di seluruh kecamatan di Padang, warga yang terdampak banjir terpaksa diungsikan. Selain warga yang diungsikan 80 unit rumah terdampak akibat banjir.

Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zulviton, mengatakan, hingga saat ini itensitas hujan masih tinggi dan tim gabungan masih berjibaku melakukan evakuasi di sejumlah tempat.

“Karena hampir merata, tim terpaksa kita bagi untuk bisa melakukan evakuasi warga yang terdampak. Pak wakil walikota juga turun meninjau sejumlah lokasi,” kata Hendri.

Hendri mengatakan, pihaknya juga memantau di Perumahan Kharisma RT 01 RW 04, Koto Baru, Lubuk Begalung. Di sana tim gabungan telah melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet.

“Ketinggian air di sana mencapai dua meter. Kiya bersama tim gabungan mengevakuasi warga ke Masjid Syuhada. Kita perkirakan ada sekitar 80 unit rumah terdampak,” ujar Hendri.

Selain di Perumahan Kharisma Koto Baru, Lubuk Begalung, tim gabungan juga melakukan monitoring debit air di sepanjang aliran sungai dan mengevakuasi warga yang terdampak akibat banjir.

“Kita belum bisa mendata secara detail akibat banjir ini. Saat ini tim gabungan masih fokus mengevakuasi warga. Kita tetap standby untuk bisa memberikan pertolongan kepada warga,” katanya.

Sementara itu, Kakansar. Basarnas Padang, Abdul Malik, mengatakan, saat ini pihaknya telah mendatangi tiga titik banjir. “Sekarang tim kita sudah bergerak ke tiga titik banjir, di kawasan Banuara, Siteba, dan Sungai Sarik,” kata Abdul.

Abdul belum bisa memastikan dampak akibat dari banjir, karena belum menerima laporan dari petugas yang ada di lapangan.

“Untuk evakuasi warga kita belum ada mendapat laporan dari petugas di lapangan,” ujar Abdul.

Terakhir Abdul mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mendata daerah-daerah yang terdampak banjir di Padang.

“Untuk sementara ini baru tiga daerah itu yang didatangi tim. Dari tiga daerah itu tim agar bergerak ke daerah lain. Kita juga mendapat laporan adanya longsor d‎i Sitinjau Lauik. Sempat menghambat akses jalan,” tutupnya. (109)