Angka Kekerasan pada Anak Terus Meningkat, Ini yang Dilakukan DP3AP2KB Sumbar

Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Anak, Rosmadeli, SKM. M. Biomed, bersama nara sumber lainnya saat sosialisasi berlangsung. Ist

Menurutnya, Kominfo sebagai akselerator, fasilitator dan regulator ekosistem digital di harapkan menerapkan serangkaian upaya untuk
menciptakan ruang-ruang digital yang nyaman bagi anak. Pentingnya kerja sama dari berbagai pihak untuk dapat mewujudkan perlindungan anak di ranah online. Peran PENTAHELIX (Lima Elemen : Pemerintah, Akademisi,
Dunia Usaha, Komunitas Masyarakat dan Media Masaa) dalam pencegahan kekerasan terhadap anak di era digital ini. Diharapkan bisa menjadi sebuah solusi untuk menurunkan kasus kekerasan terutama kekerasan seksual di era digital.

Upaya yang dilakukan adalag 1. Pemerintah daerah baik provinsi maupun Kab/Kota perlu memastikan bahwa integrasi hak anak ada pada kebijakaan koorporasi dan proses manajemen yang memadai untuk memastikan lingkungan online yang aman untuk anak sudah sesuai.

2. Peran orang tua yang bukan hanya mengawasi tapi juga mengikuti perubahan teknologi yang digunakan anak.

3. Peran sekolah yang dapat menciptakan kegiatan yang bermanfaat seperti lomba-lomba yang memberi kesempatan anak berkreasi.

4. Peran dunia usaha dan platform media sosial yang mempu mempromosikan manfaat teknnologi digital untuk partisipasi publik dan memastikan perlindungan anak dilaksanakan.

5. Peran anak dan kaum muda sebagai pelopor untuk terus melakukan edukasikepada teman-teman sebayanya demi mewujudkan internet positif.

Dijelaskannya,Pemerintahan Provinsi Sumbar melalui
Dinas P3AP2KB telah memulai langkahlangkah kreatif membuat inovasi dalam program pemerintah yang berkaitan dengan perlindungan anak didunia Digital. Itu dilakukan melalui hadirnya Website Internet Ceria, Website ini sudah lebih satu tahun

“Kita kembangkan, awalnya kegiatan ini Digagas oleh anggota Komisi V DPRD Sumbar, bapak Bustami Hidayat, bekerjama
dengan platform digital peduli anak fammi. Sekarang Website Internet Ceria ini sudah bisa dimanfaatkan hanya saja penggunaan
nya masih belum tersosialisasi dengan baik dan masi terbatas, hari ini kita juga akan louncing website IC kedalam Aplikasi. Kita
berharap dengan kegiatan ini website Internet ceria ini semakin berkembang dan diminati,” ujarnya.

Internet Ceria lahir menjawab kesulitan orang tua dan Guru disekolah yang merasa bingung dan kewalahan dengan tumbuh
kembang dan perilaku anak, merasa kesulitan tapi tidak ada tempat bertanya yang dapat dipercaya, merasa sendirian dalam menghadapi semua permasalahan seputar anak & remaja, Internet Ceria di gagas menjadi solusi menjawab permasalahan tersebut.