Oleh: Indrayadi (Peneliti Liberte Institute/Mahasiswa Program Doktor Studi Kebijakan FISIP Unand)
Andre Rosiade dan Mahyeldi adalah dua nama yang yang sedang menjadi sorotan mata publik belakangan ini. Tentunya saat masyarakat berbicara siapa calon Gubernur Sumatra Barat 2024 nanti. Walaupun lonceng Pilkada belum berbunyi, dan masih 29 bulan lagi dimulainya tahap kampanye, namun dua nama ini digadang-gadang akan head to head dalam perhelatan akbar politik Sumbar tersebut.
Bertemunya dua nama ini dalam Pilkada bukan pertama kalinya terjadi. Pada saat menjelang Pilkada Kota Padang dilaksanakan, dua nama ini juga dalam posisi head to head dalam berbagai hasil survei. Andre Rosiade yang bergerak masif selama satu tahun sebelum Pilkada Kota Padang dilaksanakan, melambungkan namanya dalam berbagai hasil survei.
Salah satu lembaga yang merilis hasil survei adalah Liberte Institute, yakni pada Februari 2013. Hasil survei ini dirilis ke berbagai media cetak, online, radio dan TV di Kota Padang. Dalam rilis hasil survei tersebut, Andre Rosiade mendapatkan dukungan sebanyak 20,2% dan Mahyeldi sebanyak 20,6%. Keduanya jauh meninggalkan kandidat lainnya.
Namun karena satu dan lain hal, Andre Rosiade tidak melanjutkan niat untuk maju sebagai Calon Wali Kota Padang. Kalau seandainya Andre Rosiade maju, dia yang akan memenangkan Pilkada Kota Padang. Karena potensi besar dan perkembangan hasil surveinya yang pesat. Meskipun Mahyeldi saat itu adalah Wakil Wali Kota Padang.
Sejarah rivalitas Andre Rosiade dan Mahyeldi bisa kembali berulang dalam level yang berbeda, yakni Sumbar, bukan Padang lagi. Andre Rosiade yang berlari kencang dan bergerak masif di Sumbar sejak menjadi Calon Anggota DPR RI hingga saat ini menjadi anggota DPR, kembali membuat posisi nama Andre Rosiade melambung tinggi. Sehingga kembali memepet Mahyeldi dalam hasil survei.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Liberte Institute yang dilaksanakan awal 2022, menempatkan keduanya bersaing ketat. Memang, Mahyeldi sedikit unggul. Pastinya pada posisi kedua terdapat nama Andre Rosiade membayangi sangat dekat. Hasil survei yang terus menanjak naik tersebut tak lepas dari konsistensi Andre Rosiade membantu masyarakat dan membantu menghubungkan berbagai kepala daerah di Sumbar bertemu dengan Menteri, direksi BUMN dan Dirjen sehingga berbagai bantuan pusat dapat turun ke daerah. Tak aneh rasanya, satu per satu kepala daerah mulai mendeklarasikan dukungan untuk Andre Rosiade menjadi Gubernur Sumbar 2024.
Apabila langkah-langkah yang dilakukan Andre Rosiade tetap konsisten dan tidak berhenti, maka diperkirakan Andre Rosiade dapat melewati hasil survei Mahyeldi sebelum 2022 berakhir. Asumsi ini dapat terjadi, apabila Mahyeldi masih tidak melakukan kerja-kerja produktif dalam menghasilkan dukungan, terkhususnya dengan realisasi janji-janji kampanye yang pernah disampaikan saat Pilgub 2020 yang lalu, yang masih ditunggu masyarakat.
Mahyeldi memiliki semua keuntungan dalam meningkatkan elektabilitas, seperti sumber daya manusia (PNS) yang berjumlah 18.332 orang (Data BPS Tahun 2021), anggaran (Rp 6,2119 Triliun APBD Sumbar 2022) dan jaringan partai politik (PKS), sehingga seharusnya tidak akan banyak kesulitan dalam bergerak.
Pada sisi lainnya, Andre Rosiade juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan elektabilitas nya lebih tinggi lagi, seperti jaringan nasional (keberbagai Kementerian, tokoh dan BUMN), partai politik (Partai Gerindra), media (lokal dan nasional), dukungan berbagai kepala daerah dll.
Potensi yang dimiliki Andre dan Mahyeldi, tentu menjadi alat efektif dalam memenangkan Pilgub 2024 nanti, dan sejauh ini cukup efektif serta terbukti nyata. Tapi karena perjalanan menuju 2024 masih panjang, tentu perlu juga memperhatikan berbagai persyaratan lainnya, seperti suasana politik nasional 2024, kesolidan tim, penggunaan anggaran, manajemen isu, visi serta misi dll.
//Bakal Calon Gubernur Sumbar Potensial Lainnya//
Selain nama Andre Rosiade dan Mahyeldi, terdapat juga nama Mulyadi dan Audy Joinaldy. Dari hasil survei LSI dan Liberte Institute, dua nama ini juga layak diperhitungkan dalam Pilgub Sumbar 2024. Mulyadi yang memiliki basis dukungan yang kuat di Dapil 2 Sumbar, tentu tidak dapat diremehkan bila kembali bergerak memperkuat lini massa yang pernah dibangun pada 2020 yang lalu.
