Padang  

Aksi Germas Sehat di Padayo, Semen Padang Sosialisasikan PHBS dan Bahaya HIV AIDS

PADANG – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, PT Semen Padang mengambil langkah nyata dengan menggelar Aksi Gerakan Masyarakat (Germas) Sehat di Padayo, Senin (12/2).

Acara ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta menyadarkan masyarakat tentang bahaya HIV AIDS melalui pemeriksaan kesehatan gratis.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Unit Teknik Tambang Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku PT Semen Padang, Hendri Priparis, yang mewakili manajemen perusahaan tersebut.

Tampak juga hadir Koordinator Inspektur Tambang Dirjen Minerba Kementerian ESDM Perwakilan Pemprov Sumatera Barat, Hendri M Sidiq, serta tokoh masyarakat setempat seperti Lurah Indarung, Hamdi Yudistira.

Dalam acara ini, masyarakat Padayo, yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu dan lansia, mendapatkan edukasi langsung dari narasumber seperti Dokter Perusahaan PT Semen Padang, dr. Andy Riva Dana, dan Dokter Puskesmas Lubuk Kilangan, dr. Ikhvan Juzef, tentang pentingnya menjaga kesehatan dan bahaya HIV AIDS. Pemeriksaan kesehatan gratis juga disediakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan diri.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan di Masyarakat (PPM) Sekitar Tambang yang rutin diadakan setiap tahun.

Padayo dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) Tanah Clay, dan kegiatan ini juga bertujuan untuk pemerataan manfaat bagi seluruh masyarakat sekitar tambang.

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran akan kesehatan masyarakat sekitar,” ungkap Anita.

Dengan kerjasama antara PT Semen Padang, Kelurahan Indarung, dan Puskesmas Lubuk Kilangan, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penularan penyakit, sehingga terwujud lingkungan yang lebih sehat dan produktif.

Kepala Unit Teknik Tambang PT Semen Padang, Hendri Priparis, menambahkan bahwa di tahun 2024 ini, selain Aksi Germas Sehat di Padayo, PT Semen Padang juga menggelar kegiatan PPM Sekitar Tambang berupa kegiatan Pengelolaan Lingkungan (Lolapil), di antaranya, pelatihan mengeoperasionalkan alat berat, penanaman kaliandra merah, dan budidaya ikan gariang sebagai ‘ikan larangan’.

Untuk pelatihan mengoperasionalkan alat berat, kegiatannya diperuntukkan bagi masyarakat sekitar tambang PT Semen Padang. Kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk perhatian dari PT Semen Padang agar masyarakat sekitar tambang mendapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan pertambangan, tentunya dengan skill yang sesuai dipersyaratkan.

“Jadi, kami training untuk bisa mengoperasionalkan alat berat seperti excavator maupun dump truck. Kalau mereka sudah bisa, maka mereka punya peluang untuk bekerja di perusahaan pertambangan. Artinya, pelatihan yang akan kami adakan ini merupakan sebuah peluang bagi mereka untuk berkembang,” ujarnya.

Selain itu, sebutnya, pada tahun ini juga dilakukan penanaman kaliandra merah di area Tambang Batu Kapur yang lokasinya berada di Kampung Lereng Karang putih. Kemudian, juga dilakukan budidaya ikan gariang sebagai ‘ikan larangan’ untuk sungai-sungai di kawasan tambang PT Semen Padang.

“Untuk reservat ikan gariang ini, kami rencanakan di sungai di kawasan Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Kemudian setelah berhasil, barulah budidaya ikan larangan itu kami kembangkan di sungai-sungai yang ada di sekitar Tambang Batu Kapur Semen Padang,” bebernya. (*)