Padang  

Ada Potensi dalam Diri, Penyakit Kanker Didominasi Usia Produktif

Penyuluhan dan sosialisasi penyakit kanker. (ist)

PADANG – Pemerintah Kota Padang menggelar peringatan Hari Kanker Sedunia yang secara resmi dibuka oleh Walikota Hendri Septa di Pustu Balai Kota Aia Pacah pada Rabu (7/2/2024).

Walikota Padang Hendri Septa menekankan pentingnya peringatan Hari Kanker Sedunia sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan kewaspadaan terhadap penyakit kanker.

“Dalam diri kita mungkin terdapat potensi sel kanker, namun bagaimana kita dapat mencegahnya agar tidak menjadi penyakit, kita harus konsisten dalam upaya pencegahan kanker,” ungkap Wako Hendri Septa.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan, dan pada tahun ini pemerintah bersama Yayasan Kanker, puskesmas di Kota Padang, dan rumah sakit setempat mewajibkan skrining sebagai langkah awal dalam mendeteksi kanker.

“Ini adalah bentuk layanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang. Kanker dapat dicegah dengan menjaga pola makan yang sehat dan menghindari konsumsi makanan instan,” tambahnya.

Direktur RSUD dr. Rasisidin Kota Padang, Dessy Susanty, juga menyampaikan bahwa berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2022, angka kejadian kanker di Indonesia mencapai 136 per 100 ribu penduduk, yang didominasi oleh usia produktif.

“Melalui peringatan ini, kami ingin menunjukkan kepedulian dan peran pemerintah dalam menurunkan angka kejadian kanker. Kami juga mengajak masyarakat untuk melakukan skrining secara berkala,” ujar Dessy.

Selain peringatan Hari Kanker Sedunia, acara ini juga dilengkapi dengan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tiroid, USG, dan Pemeriksaan BAJAH (Biopsi Aspirasi Jarum Halus).

Selama acara, Yayasan Kanker Sumbar juga memberikan donasi berupa kursi roda kepada Pemerintah Kota Padang. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, perwakilan IDI Sumbar, perwakilan IDI Padang, sejumlah Kepala Puskesmas di Kota Padang, serta unsur lainnya. (ch)