Jenjang Penghubung Ekor Lubuk-Sigando Kondisinya Memprihatinkan

PADANG PANJANG–Membangun itu mudah, namun merawat dan memanfaatkannya yang sering terabaikan. Kondisi yang terjadi hampir di banyak daerah di Indonesia ini pula yang kini terlihat pada sebuah jenjang yang menghubungkan Kelurahan Ekor Lubuk dengan Kelurahan Sigando di Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang.
Jenjang yang dipermanenkan beberapa tahun silam itu, kondisinya kini memprihatinkan. Kanan-kiri jenjang penuh dengan semak belukar, anak jenjang dipenuhi sampah dan licin, sebagian besi pembatas sekaligus tempat berpegangan sudah banyak yang patah.
Kondisi itu sangat disayangkan oleh anggota DPRD Kota Padang Panjang dari Dapil 2 Padang Panjang Timur, Puji Hastuti. Menurutnya, setiap fasilitas umum yang dibangun dari uang negara atau sumbangan masyarakat, mestinya dirawat dan dimanfaatkan dengan baik.
“Kita harapkan hal ini menjadi perhatian instansi terkait maupun masyarakat. Kita sudah menghabiskan banyak uang dan tenaga untuk membangunnya, masak tidak dirawat dan dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya.
Camat Padang Panjang Timur Doni Rahman yang dikonfirmasi via HPnya berjanji segera memerintahkan kepada dua kelurahan itu agar membersihkan jenjang penghubung itu. Sebab, tanggungjawab merawat jenjang itu memang berada pada Kelurahan Ekor Lubuk dan Sigando.
“Terimakasih infonya pak, segera kita teruskan pada dua kelurahan terkait. Biasanya dua kelurahan itu rutin membersihkan, mungkin karena kondisi tengah menghadapi covid agak terlupakan,” kata Doni.
Menurut Doni, dulunya jenjang itu banyak dilalui masyarakat, terutama para pelajar. Namun sejak sepeda motor dan ojek banyak, warga yang berjalan kaki dan melintas di jenjang itu berkurang drastis.
“Dulu kan banyak yang jalan kaki, dengan melewati jenjang itu jarak lebih dekat. Namun ketika ojek banyak, orang lebih memilih naik ojek, sehingga yang melewati jenjang itu tidak lagi banyak,” ulasnya.
Meski tidak banyak lagi yang memanfaatkannya, Doni meminta dua kelurahan itu tetap merawat dan menjaga kebersihannya. “Bukan hanya aparatur kelurahan, masyarakat tentu juga harus ikut merawat dan menjaga kebersihannya,” harapnya. (Jas)