8 Tahun Jadi Bupati, Sutan Riska Sukses Dorong Dharmasraya Sejajar dengan Daerah Lainnya

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

PULAU PUNJUNG – Nama Sutan Riska Tuanku Kerajaan tak asing lagi bagi masyarakat Provinsi Sumatera Barat. Bahkan di kancah nasional pun begitu. Rajo Koto Besar ini memiliki karir cemerlang dibidang politik. Sejak bergabung dengan partai moncong putih pada tahun 2014 lalu, kesuksesan demi kesuksesan terus mengiringi setiap gerak langkahnya.

Pada Pilkada 2015 dirinya maju melawan petahana. Kala itu usianya masih sangat muda, 26 tahun. Dalam kontertasi demokrasi 2015 itu ia sukses mengalahkan petahana, Adi Gunawan.

Berdasarkan rekapitulasi suara formulir C1 yang dirilis Komisi Pemilihan Umum Dharmasraya, 14 Desember 2015, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang berpasangan dengan Amrizal Jo Medan memborong suara terbanyak. Pasangan ini meraih suara 61.775 atau 63,75 persen suara. Sedangkan Adi Gunawan yang berpasangan dengan Jonson Putra hanya meraih 35.122 suara atau 36,25 persen.

Jadilah Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bupati definitif ke 3 bumi mekar Dharmasraya Periode 2016- 2021. Bupati termuda se Indonesia waktu itu.

Bermula dari sini, Suami Ny.Dewi ini membuktikan skillnya dalam memimpin. Ia menggiring kabupaten anyar Dharmasraya, maju sejajar dengan daerah-daerah lainnya. Dharmasraya kian bersinar dan dikenal hingga tingkat nasional. Karena kemampuan dan kepercayaan masyarakat, dirinya kembali diberi amanah memimpin Dharmasraya periode 2021-2025.

Bupati pilihan rakyat ini juga mendapat amanah tambahan, yakni menjadi orang satu atau Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Infonesia (Apkasi ) Masa Bhakti 2021-2026.

Acungan dua jempol, itulah yang pantas disematkan kepada Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Di bawah komandonya, Dharmasraya kian maju. Seabrek program dan kegiatan sudah terlaksana dengan baik, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pertanian, sosial, perkabunan, keagamaan, dan banyak lagi yang lainnya.

Tidak hanya sampai disitu, skill leadershipnya
sukses berulang kali mengukir predikat opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) untuk ke delapan kalinya atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022.

WTP tersebut diberikan setelah Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumatera Barat, Arif Agus menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Tahun 2022 kepada Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di Padang pada tanggal 14 April 2023 lalu.

Sejumlah penghargaan tingkat nasional dan tingkat provinsi pun berhasil digondol Dharmasraya selama delapan tahun Sutan Riska memimpin. Rententan keberhasilan serta suksesi yang diraih barang tentu bukanlah perkara mudah, pastinya penuh pengorbanan serta kemampuan mumpuni.

Kata Sutan Riska Tuanku Kerajaan, semua yang telah dicapai Dharmasraya tidak terlepas dari komitmen, dukungan dan kepercayaan dari semua pihak, baik dari jajaran eksekutif, DPRD maupun masyarakat Dharmasraya.

” Terimakasih saya ucapkan telah setia bersama kami berjuang memberikan yang terbaik buat Dharmasraya. Rentetan prestasi yang diraih selama delapan tahun ini merupakan buah kerja keras kita secara tim,” terangnya.

Ketua Umum Apkasi ini juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat Dharmasraya yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya selama delapan tahun ini. Sutan Riska mengatakan, ia tetap berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi bumi ranah cati nan tigo. ( roni )