BATUSANGKAR – Sebanyak 31 orang anak di Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab mengikuti tradisi sunatan massal.
Sunatan massal ini merupakan tradisi yang menyambut bulan Ramadhan, diawali dengan bararak diikuti leluarga dan masyarakat.
“Kegiatan sunatan massal merupakan tradisi turun temurun anak Nagari Koto Tuo, bahkan anak di rantau pun pulang kampung untuk melaksanakan khitanan, didasari kebersamaan dan kekompakan,” kata Ketua KAN Nagari Koto Tuo A.Dt Tanbasa dihadapan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat pembukaan sunatan baru-baru ini.
Sementara, Bupati Eka Putra menyatakan menyambut baik dan mengapresiasi tradisi ini, terutama bararak dalam sunatan masal.
“Bararak sunatan masal sebagai bentuk tradisi masyarakat yang patut dilestarikan, dimana melambangkan kekompakan masyarakat dan mempererat silaturahmi antara sesama masyarakat di ranah dan dirantau, bahkan induak bako dan anak pisang yang ikut mengantarkan anaknya bararak,” ungkapnya.
Katanya, kegiatan ini akan mengembalikan kearifan lokal tentang adat dan tradisi salingka nagari, patut dimasukkan ke program satu nagari satu event.
Menurutnya, sunatan adalah perintah agama yang wajib dilaksanakan setiap anak laki-laki. Semoga dengan telah di sunat untuk meningkatkan ibadah dan ketaqwaannya pada Allah, SWT.
Apresiasi juga disampaikan Anggota DPRD Sumbar Arkadius. Ia mengajak masyarakat Nagari Koto Tuo untuk selalu menjaga dan mengembangkan tradisi bararak sunat masal.
Kata Arkadius melalui sunatan ini anak-anak akan selalu berbakti kepada orang tua, dan berakhlak.
Wali Nagari Koto Tuo Yusri menjelaskan pelaksanaan sunatan masal ini selalu dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan yang di awali dengan bararak sembari bersilaturahmi dengan menyambangi penghuni di rumah masing-masing.
“Bararak sunatan masal sudah tradisi di nagari Koto Tuo sesuai dengan kebiasaan adat salingka nagari, turun ka bumi, naik ka bukik, tanpa membedakan kaya dan miskin, seluruhnya di sambangi,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dihadiro anggota DPRD Tanah Datar Yalpema Jurin, Sekretaris Camat Sungai Tarab Sri Handayani, Forkopimca, Wali Nagari Koto Tuo Yusri, tokoh masyarakat. (ydi)
