143 Orang Balon Wali Nagari di Tanah Datar Ikuti Seleksi

Peserta Seleksi Balon wali nagari dengan jajaran Pemkab.(ist)

BATUSANGKAR – Sebanyak 143 orang Balon wali nagari mengikuti seleksi tertulis dan wawancara, Senin (14/8).

Peserta seleksi digelar di gedung FEBI kampus II UIN Batusangkar tersebut berasal dari 19 nagari dengan Balonnya lebih dari 5 oramg.

Menurut Sekda Iqbal Ramadi Payana selaku ketua pelaksana pemilihan,
untuk seleksi bakal calon wali nagari yang lebih dari 5 orang dilaksanakan pada 14-16 Agustus 2023 ini.

Dimana tahapan pemilihan wali nagari secara serentak di kabupaten Tanah Datar telah dimulai dari 12 Mei-13 November 2023 mendatang.

”Seleksi ini tujuannya untuk memenuhi amanat peraturan yang berlaku yang menyatakan dalam hal bakal calon wali nagari yang memenuhi persyaratan administrasi lebih dari 5 orang, maka panitia pemilihan kabupaten melakukan tes tertulis dan wawancara,” terang Iqbal.

Selain tes tertulis dan wawancara, jelas Iqbal, seleksi juga akan mempertimbangkan kriteria, yaitu pengalaman bekerja dibidang pemerintahan, tingkat pendidikan, usia dan pengalaman berorganisasi di kelembagaan masyarakat.

Sementara, Bupati Eka Putra menyatakan bangga atas prilaku disiplin yang diperlihatkan seluruh peserta seleksi, waktu terhadap jadwal yang telah ditetapkan panitia seleksi.

“Semoga ini bertahan untuk ke depannya, siapa tahu nanti bapak dan ibu terpilih menjadi wali nagari disiplin waktu yang paling diutamakan. Itu merupakan kunci kita untuk sukses dalam memimpin, baik di nagari, didaerah atau dimanapun,” kata Bupati.

Dikatakan, seleksi balon wali nagari ini melibatkan unsur dari akademisi, birokrat, MUI, LKAAM, bundo kanduang dan unsur pemerintahan. Hal ini dilakukan karena di Sumatera Barat berlaku adat salingka nagari dan falsafah Adat Basandi Syara’ dan Syara’ Basandi Kitabbullah.

“Kami yakin dan percaya bahwa seluruh peserta seleksi hari ini merupakan orang-orang terbaik di nagari masing-masing dan telah mempersiapkan diri untuk mengabdi dan membangun di nagari” ucapnya.

Bupati berharap pada peserta untuk tidak berkecil hati seandainya tidak lolos dalam seleksi kali ini, karena masih banyak peran dan jalan yang bisa diambil untuk mengabdi kepada masyarakat, dan kepada pemerintah. Dan kepada yang lolos ke tahapan berikutnya juga diminta untuk menjalankan proses kampanye dengan badunsanak. (ydi)