115 Rumah tak Layak Huni di Pessel Dibedah

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar ketika penyerahan secara simbolis bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 115 unit ketika apel gabungan di halaman kantor bupati setempat, Senin (13/11). (ist)

PAINAN – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menyerahkan secara simbolis bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 115 unit senilai Rp 2.300.000.000, dengan rincian dari program zakat sebanyak 100 unit dan hibah Pemkab Pesisir Selatan sebanyak 15 unit ketika apel gabungan di halaman kantor bupati setempat, Senin (13/11).

Pada penyerahan bantuan bedah RTLH itu hadir Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Mawardi Roska, Asisten 1 Setdakab, Gunawan, Ketua Baznas Pesisir Selatan, Yose Leonando bersama wakil ketua Baznas dan para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

Rusma Yul Anwar dalam sambutannya mengapresiasi langkah Baznas Pesisir Selatan yang menyalurkan bantuan bedah RTLH kepada masyarakat kurang mampu. Bahkan, bantuan bedah RTLH itu menjadi salah satu program prioritas Baznas Pesisir Selatan.

Disamping itu lanjut bupati, Pemkab juga mengalokasikan dana hibah melalui APBD 2023 untuk bedah RTLH sebanyak 15 unit.

“Semoga bantuan tersebut bermanfaat dan masyarakat penerima bisa memiliki rumah yang layak dan nyaman. Kemudian kita berharap kemitraan yang baik antara Pemkab dan Baznas dapat mengurangi angka kemiskinan di bidang papan,” kata bupati.

Disebutkan lebih lanjut, program ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengurangi jumlah rumah tidak layak huni dan mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat.

“Melalui program bedah rumah ini pemerintah daerah dapat meningkatkan kesejahteraan terutama keluarga tidak mampu sebagai penerima manfaat,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Baznas Pesisir Selatan, Yose Leonando mengatakan, pihaknya memang memprioritaskan kegiatan bedah RTLH yang tersebar di 15 kecamatan.

Dikatakan, Baznas Pesisir Selatan juga bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat miskin melalui program bedah RTLH tersebut.

“Ya, kita berharap bedah RTLH memberi manfaat bagi masyarakat penerima. Sedangkan untuk pencairan bantuan RTLH dilakukan secara bertahap melalui rekening bank yang bersangkutan,” katanya.

Ia menambahkan, penyaluran program bedah RTLH oleh Baznas Pesisir Selatan dilakukan setelah dilakukan verifikasi langsung ke rumah-rumah yang mengajukan proposal bedah rumah. Hal itu dilakukan agar program ini betul-betul tepat sasaran dan memenuhi asnaf penerima zakat. (son)