11 Rumah Jadi Abu, 36 Orang Mengungsi

Tidak cukup di sana, ikut terbakar rumah milik Iwar, dan kediaman Tek Op yang dia dihuni dengan anaknya Vivi.

Terakhir, rumah yang terbakar milik Nora. Di rumah Nora ini, dia biasa tinggal bersama suami dan dua orang anak anaknya.

ARUS PENDEK

Kepala Kepolisian Resor 50 Kota AKBP Haris Hadis dan Kapolsek Guguak Iptu M Arvi menduga, kebakaran di Jorong Simpang Abu yang menghanguskan 11 unit bangunan disebabkan oleh arus pendek.

“Diduga konsleting listrik, atau arus pendek. Sehingga, ada percikan api dan ledakan. Itu informasi dan bukti bukti awal yang kita terima,” kata M Arvi. Polisi ikut memintai keterangan sejumlah saksi saksi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Limapuluh Kota Alfian mengatakan, akses jalan yang kecil ke lokasi kejadian dan lokasi kebakaran teegolong jauh dari pool armada damkar, menyulitkan proses pemadaman api. Walau begitu, api tetap padam sebelum pukul 01.00 WIB.

BANTUAN MENGALIR

Pasca kebakaran, Kodim 0306/50 Kota pimpinan Letkol TNI Solikhin, mendirikan tenda darurat tidak jauh dari lokasi kejadian. Tenda ini, kemungkinan akan dihuni keluarga Nora.

Berhubung, dari 11 rumah yang terbakar, hanya keluarga Nora yang tidak bersuku Kampai. Ke 10 keluarga lainnya, sudah mengungsi ke rumah gadang kaumnya.

Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menginstruksikan BPBD dan Dinas Sosial, menerjunkan bantuan ke seluruh korban yang rumahnya terbakar. “Sesuai perintah pak Bupati, staf kami langsung ke lokasi kejadian,” kata Jhoni Amir, Kepala BPBD Limapuluh Kota.

Jhoni menyebut, pihaknya juga menghantarkan bantuan bersama Dinas Sosial. “Ada 10 paket bantuan tadi diserahkan. Termasuk kebutuhan untuk bayi. Sebab, berhubung, dari 30 orang lebih yang mengungsi, ada 4 orang bayi,” sebut Jhoni Amir.

Saat ini, Pemkab masih melakukan data akurat, terkait kerugian akibat kebakaran. “Sebanyak 11 rumah terbakar, 4 sepeda motor hangus dan ada seorang pemuda kritis. Saat ini, korban mengungsi di dua lokasi,” jelas Jhoni Amir.

Bupati Irfendi Arbi meminta OPD terkait, Camat dan semua pihak, untuk melakukan penanganan maksimal dalam peristiwa ini. (208)