PADANG – Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-51 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, sebanyak 10 daerah masuk zona kuning atau risiko rendah, Minggu (7/3/2021). Penetapan ini berlakud ari 7 Maret sampai 13 Maret.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jasman Rizal mengatakan, ke-10 daerah itu yakni Padang Panjang (skor 2,69), Mentawai (skor 2,68), Dharmasraya (skor 2,58), Tanah Datar (skor 2,55), Payakumbuah (skor 2,54), Sijunjuang (skor 2,53), Bukittinggi (skor 2,50), Padang Pariaman (skor 2,48), Padang (skor 2,44) dan Sawahlunto (skor 2,41).
Dari skor itu, pada minggu ke 52 pandemi covid-19 di Sumbar, Padang Panjang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat.
Sementara ada sembilan daerah masuk zona oranye atau risiko sedang. Ke-9 daerah itu yakni Pesisir Selatan (skor 2,39), 50 Kota (skor 2,38), Pasaman (skor 2,37), Agam (skor 2,31), Kota Solok (skor 2,24), Solok Selatan (Skor 2,21), Kota Pariaman (skor 2,20), Kabupaten Solok (skor 2,20) dan Pasaman Barat (skor 2,18).
“Pada minggu ke 52, sembilan daerah berada pada zona oranye. Hal ini perlu diwaspadai. Yang paling rendah skornya itu adalah Pasaman Barat,” kata Jasman.
Berdasarkan data itu, pada minggu ke-52 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau. (yuke)
