PADANG PANJANG – Untuk pertama kalinya, Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang menggelar wisuda akbar tahfidz madrasah se-Kota Padang Panjang, Sabtu (22/2) di Masjid Islamic Centre Padang Panjang. Wisuda yang diikuti 864 siswa itu dibuka Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar H. Syamsul Arifin.
Dari 864 wisudawan itu, 11 orang telah menyelesaikan hafalan 30 juz. Sementara wisudawan lainnya hafalannya 1-15 juz.
Syamsul Arifin menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para siswa/siswi yang wisuda tahfidz kali ini. Bagi yang belum berkesempatan menjalani wisuda, jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan di lain waktu.
“Teruslah menghafal, murojaah (mengulang hafalan) dan amalkan setiap hafalan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi yang belum wisuda, kesempatan masih panjang, lebih giatlah supaya memiliki hafalan seperti anak-anak yang diwisuda hari ini,” pesannya.
Staf Ahli Walikota Padang Panjang Yas Edizarwin mengapresiasi wisuda akbar tahfidz madrasah se-Kota Padang Panjang itu. Hal itu menunjukan madrasah telah berhasil mendidik dan memberikan yang terbaik untuk mencerdaskan generasi muda calon pemimpin masa depan.
“Madrasah tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, melainkan juga menanamkan akhlak, aqidah serta moral kepada generasi muda. Semoga kegiatan ini berlanjut dengan kualitas yang lebih baik lagi,” harapnya.
Kakankemenag Padang Panjang Gusman Piliang menyebutkan, gabungan wisuda tahfidz madrasah ini merupakan yang pertama dilaksanakan. “Kami sangat bersyukur sekali dan mengucapkan terimakasih atas pembimbing yang telah mendidik generasi muda untuk hafal Alquran,” ujarnya.
Wisuda yang diikuti 864 siswa/siswi madrasah itu mulai dari tingkat Ibtidayyah, Tsanawiyah hingga Aliyah dengan hafalan yang berbeda-beda. Untuk MI diikuti 50 siswa/siswi dengan hafalan 1-4 juz, MTs sebanyak 434 siswa/siswi dengan hafalan 2-15 juz, sedangkan MA sebanyak 380 siswa/siswi dengan hafalan 3-30 juz.
“Alhamdulillah, pada wisuda tahfidz gabungan pertama ini, ada 11 siswa/siswi terbaik yang hafal Alquran hingga 30 juz. Semoga ke depan lebih banyak lagi siswa kita yang hafal hingga 30 juz,” harap Gusman Piliang. (Jas)
