Webinar Literasi Digital Limapuluh Kota: Tren Radio di Era Digital

Webinar Literasi Sosial 2021.(ist)

LIMAPULUH KOTA – Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika terus secara estafet terus menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kabupaten dan Kota dari Aceh hingga Lampung.

Untuk di Kabupaten Limapuluh Kota, webinar Literasi Digital 2021 itu digelar pada Sabtu 11 September 2021 mulai pukul 13.30 WIB.

Webinar Literasi Digital 2021 itu membahas tentang Tren Radio di Era Digital dengan narasumber berkompeten di bidangnya.

Seperti yang dipahami radio adalah salah satu jenis media massa satu arah yang berfungsi menyampaikan berbagai hal, seperti berita, informasi dan hiburan kepada masyarakat pendengar dengan jangkauan yang luas.

Radio telah menjalani proses perkembangan yang cukup lama sebelum menjadi media komunikasi massa seperti saat ini, tentunya dimulai dari suatu peralatan yang sangat sederhana.

Radio adalah sebuah industri dimana penyelenggaraannya diatur oleh pemerintah. Radio sebagai badan usaha tentunya punya visi dan misi meraih profit untuk membayar karyawan dan juga biaya operasional.

“Sumber pendapatan Lembaga Penyiaran Swasta Radio diperoleh dari siaran iklan dan usaha lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran seperti menjual airtime radio. Berkaitan dengan perolehan iklan sebagai satu-satunya income usaha, sangat bergantung kepada popularitas dan eksistensi radio itu sendiri,” kata Yuzermin yang merupakan Direktur PT. Radio Harau Magentara Angkasa.

Tips untuk radio, antara lain buat strategi marketing yang terintegrasi on air dan online serta off air, maksimalkan kreatifias dalam komunikasi produk klien, tinggalkan gaya lama, kreatifkan model live streaming sehinga tidak kaku, marketing dan kreatif depertemen digital harus menyatu, buat paket program jualan yang menarik dan sulit tolak oleh klien karena benefidnya besar, dan terukur, serta optimasi masing-masing media sosial.

“Cara agar radio dapat terjaga eksistensi dan selalu aktif di dunia digital, antara lain peran program yang diunggulkan, peran penyiar dalam kemampuan public speaking, peran saran internet untuk menggunakan sarana streaming, serta membuat program kreatif,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam pembukaan webinar yang digagas Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.

“Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.

Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.(rilis/mat)