Wawako Resmikan Kampung “Tagok” Desa Cubadak Mentawai

Wakil Walikota Mardison Mahyuddin memukul tambur bersama Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana pertanda diresmikannya Kampung Tangguh Nusantara Desa Cubadak Mentawai.  (agus)

PARIAMAN – Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin meresmikan Kampung Tangguh Nusantara ” tagok” Desa Cubadak Mentawai, Kecamatan Pariaman Timur. Hadir di kesempatan itu, Kapolres Kota Pariaman, Danramil 01/ Pariaman, Ketua DPRD Kota Pariaman dan Kepala DPMDes Pariaman, Senin (24/8).

Kepala Desa Cubadak Mentawai, Azwirman mengatakan bahwa terbentuknya Kampung ” Tagok” di Desa Cubadak Mentawai berkat kerjasama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda dan lainnya.

Disebutkan Azwirman melalui Kampung Tangguh Nusantara ini, pemerintah Desa dapat menyatakan sikap bersatu melawan corona. Karena Kampung Tangguh ini lahir karena kolaborasi tiga pilar di dukung segenap elemen masyarakat setempat.

Diungkapkannya bahwa sejak pa demi mewabah, pihak Pemerintah Desa Cubadak Mentawai telah mengambil tindak yang cepat berupa penyemprotan rumah penduduk, pembagian masker dan mensosialisasikan bahaya dari wabah virus Covid-19 ini.

” Kami telah menyemprotkan vaksin disinfektan dan memberikan 4000 masker. Setiap orang mendapatkan dua masker”, Ucapnya.

Kapolres Pariaman, AKBP. Deny Rendra Laksmana mengatakan bahwa virus Covid-19 jangan dianggap remeh. Virus ini tidak mengenal jabatan dan usia. Melalui Desa “Tagok ” wabah ini.bisa di lawan, masyarakat terhindar dan aktifitasnya lancar. “Mari bersama sama bersatu melawan corona”, Ajaknya.

Dikatakan Deny bahwa pemerintah telah membuka lockdwon dengan memasuki tahap New Normal. Dalam tahap ini, bukannya virus sudah hilang, tapi kewaspadaan masyarakat sangat diharapkan dalam menyikapinya.

Dengan di resmi kan Desa Tagok Desa Cubadak Mentawai, jangan sekedar seremonial saja, tapi ada implementasi di tengah masyarakat, jelas Kapolres Pariaman.

Sementara itu, Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin bahwa program kampung tangguh nusantara ini merupakan program nasional. Setiap daerah menindaklanjutinya.

Mardison Mahyuddin mengatakan bahwa setiap rumah usahakan menyediakan tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun.

Dijelaskannya bahwa virus Covid-19 ini betul betul adanya. ” Saya videocall dengan enak enakWawako Payakumbuh yang terpapar virus. Dan tanya kondisinya, Wakil Walikota Payakumbuh menjelaskan terutama apa yang di makan tidak terasa
enaknya dan rasanya. Bahkan, baru baru ini Bupati Padang Pariaman juga kena”, tuturnya.

Untuk itu, Mardison Mahyuddin menghimbau semua masyarakat supaya tetap membudayakan empat M. Yaitu Mencuci tangan, Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak. (agus)