Waspadai Klaster Libur Cuti Bersama

Suasana di sekitar Jam Gadang. (yanti)

BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi siaga penuh menghadapi libur panjang (28/10-30/10) mendatang. Sebagai daerah tujuan wisata utama di Sumatera Barat, maka penerapan protokol kesehatan bagi pengunjung menjadi poin penting dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus covid 19.

“Lazimnya masa liburan tiba, jumlah orang yang ke luar-masuk kota luar akan lebih banyak dibanding hari biasa. Di tengah pandemi ini, kita siap mencegah terjadinya penambahan klaster baru kasus covid 19”, kata Pjs. Walikota Zaenuddin, Sabtu (24/10).

Menurut Zaenuddin , pemberlakuan prokes 4 M yakni, memakai masker, mecuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mesti dipatuhi . Hal itu berlaku, baik bagi pengunjung maupun warga kota.

Selain poin-poin arahan yang disampaikan pemerintah pusat saat Rapat Kordinasi Lintas Kementrian itu, menjadi focus untuk ditindaklanjuti dan diantisipasi dari sekarang. “Intinya kita siap memberikan edukasi kepada masyarakat agar selama liburan tidak mengabaikan protocol kesehatan,” jelas Zaenuddin.

Sementara Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan pekan depan ada cuti bersama dan hari libur yakni 29 Oktober yang merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan ada dua hari cuti bersama yakni 28 dan 30 Oktober sesuai Keppres Nomor 17 Tahun 2020.

“Mengingat waktu liburan cukup panjang, maka perlu dilakukan antisipasi terhadap kerawanan bidang lalu lintas udara, darat, air termasuk antisipasi kerawanan pada kegiatan pariwisata, keagamaan”, ujarnya.

Sementara itu, Menko Polhukam,Mahfud MD mengatakan libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober ini rentan dan potensial terjadinya pelanggaran protocol kesehatan seperti terjadinya kerumunan massa di tempat wisata. (arief)