Warning Ridwan Bae ke Pemrakarsa Munaslub Golkar: Jangan Coba-coba Ganggu Airlangga

“Berdasarkan mekanisme organisasi Partai Golkar sesuai dengan AD/ART, maka Munaslub Partai Golkar harus dilakukan guna mengganti ketua umum DPP Partai Golkar dalam rangka memulihkan marwah, martabat, harga diri dan jati diri Partai Golkar sebagai partai utama di tanah air,” kata Lawrence sembari mengungkap beberapa alasan Munaslub dapat digelar untuk mengganti Airlangga, antara lain faktor elektabilitas Golkar yang mengalami tren penurunan tajam dari sejumlah hasil lembaga survei.

Sedangkan anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menilai Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua MPR Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet, berpeluang menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar bila forum Munaslub digelar.

“Kalau saya lihat ada beberapa nama di mana? Orang yang duduk di pemerintahan, super hebat, siapa yang selevel oleh Pak Airlangga? Ya Luhut Binsar Pandjaitan, itu kalau mau dilihat yang super hebat,” kata Ridwan.

Ia menilai, Luhut dan Airlangga kini sama-sama berstatus sebagai menteri koordinator di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Selain Luhut, kata Ridwan, Bamsoet hingga Agun Gunanjar Sudarsa juga potensial menggantikan Airlangga karena kini memimpin lembaga MPR RI.

“Kalau di luar pemerintahannya ya calonnya itu aja ada Pak Bamsoet, ada saya, ada Agun Gunanjar Sudarsa,” ujarnya.

Luhut kini duduk sebagai Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar. Sementara Bamsoet sebagai wakil ketua umum Golkar. (Ery)