Warga Tanjung Beringin Pasaman Khawatir Pascakematian Harimau

LUBUK SIKAPING – Peristiwa terjeratnya seekor harimau Sumatra di Tikalak, Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, meninggalkan rasa cemas bagi para warga sekitar. Meski harimau Sumatra tersebut sudah dievakuasi dalam keadaan tidak bernyawa, namun warga tetap was-was.

Bahkan, warga yang memiliki kebun di sekitar lokasi enggan untuk beraktifitas di kebunnya. “Kami takut saja, mana tau ada kawanannya. Sebab, yang masuk dalam jerat babi kemarin itu harimau betina,” kata Ardi, salah seorang pemilik kebun yang tidak jauh dari lokasi terjeratnya harimau Sumatra, Rabu (17/5).

Ardi mengaku, tidak saja dirinya yang enggan ke kebun untuk sementara waktu, rata-rata pemilik kebun yang ada di Kawasan Bukit Tikalak, juga enggan beraktifitas untuk sementara waktu.

“Untuk berjaga-jaga saja, lebih baik kami menahan diri dulu tidak ke kebun, dari pada nanti jadi mangsa si belang itu,” lanjut Ardi.

Sebelumnya, harimau Sumatra ini masuk perangkap babi pada Selasa (16/5). Kemungkinan, harimau ini masuk perangkap pada dini hari. Namun diketahui warga pada pukul 08.00 pagi, saat pemilik kebun memeriksa jerat babi yang ia pasang sebelumnya. Informasinya, di Tikalak, serangan hama babi sangat tinggi. Rata-rata, mereka yang jadi korban adalah pemilik perkebunan jagung. (can)