Warga Piai Minta Desri Benahi Drainase dan Baznas

PADANG – warga Kampung Tanah Piai Tanah Sirah Kelurahan Piai Tanah Sirah Nan XX Kecamatan Lubuak Bagaluang Kota Padang meminta calon Wakil Walikota Desri Ayunda membenahi sistem drainase dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) jika terpilih dalap Pilkada Padang 27 Juni 2018 mendatang.

Hal itu dikatakan warga saat calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 itu memenuhi undangan silaturahmi warga Kampung Tanah Piai Tanah Sirah Kelurahan Piai Tanah Sirah Nan XX Kecamatan Lubuak Bagaluang Kota Padang, Kamis (29/3).

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua LPM Piai Tanah Sirah Masrianto, Kordinator Ketua Pemuda Kelurahan Piai Tanah Sirah Darma Yudha, Ketua RT/RW dan sejumlah warga.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Desri yang telah datang memenuhi undangan kami untuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat kami di sini. Kami mengundang Pak Des dalam kapasitas sebagai calon Wakil Walikota Padang,” ujar Darma Yudha, Kordinator Ketua Pemuda Kelurahan Piai Tanah Sirah.

Darma Yudha mengimbau warga yang hadir untuk mendukung dan mensukseskan perjuangan pasangan Emzalmi-Desri Ayunda untuk membangun Kota Padang. Menurutnya, sebagai orang Minangkabau, maka tidak perlu lagi dijelaskan maksud warga mengundang Desri Ayunda.

“Sebagai orang Minang, kita sudah memahami kilek baliung alah banampakan. Tidak perlu saya jelaskan secara panjang lebar. Mari bersama kita dukung dan kita sukseskan perjuangan Pak Em dan Pak Des,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Ketua LPM Piai Tanah Sirah Masrianto mengapresiasi alumni SMA Negeri 2 Padang tersebut. Tanpa mengenal lelah, katanya, Desri Ayunda selalu memenuhi undangan warga dari mana saja.

“Untuk itu, saya mengajak kita semua, mari kita wujudkan semangat kebersamaan dengan Pak Desri Ayunda. Kita masyarakat Tanah Sirah ini sudah mengenal baik sosok Pak Em dan Pak Des. Mari kita jalin terus kebersamaan ini, sampai akhir tujuan kita dengan semangat satu untuk semua,” ungkapnya.

“Mari kito tapih dan kito indangkan calon kito ko. Jangan sempat kita memilih sosok yang tidak jelas sebagai pemimpin negeri ini. Jangan membeli kucing dalam karuang,” sambungnya dalam logat Minang yang kental.

Menurutnya, Pilkada adalah pesta demokrasi untuk menentukan maju mundurnya kota ini. Maka dari itu, ia mengajak warga untuk memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak yang terukur. Dan Desri Ayunda adalah figur profisional di bidangnya, sementara Emzalmi adalah pamong senior di kota ini.

“Anak urang dari Lubuak Buayo, ka pasa di tangah hari, kok alah ado pasangan ideal Emzalmi-Desri, manga kito pilih yang lain. Mari kita satukan tekad kita, tagak kampuang bela kampuang, tagak banagari bela nagari. Kini sudah ada anak nagari yang mau membagun nagari ini, mari kita dukung bersama,” cakapnya.

“Kok bulek bisa kito golongkan. Kok picak mari kita layangkan malam ini. Bulek aia dek pambuluah bolek kato dek mufakat, lai sepakat kito basamo mendukung pasangan anak nagari ko,” tegasnya sembari disambut tepuk tangan oleh warga yang hadir dengan teriakan, “Kami sepakat.”