Warga Pertanyakan Konvoi Moge Masuk Tol Pekanbaru

Konvoi Moge Masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang membuat heboh warga. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU – Warga Pekanbaru dihebohkan dengan konvoi motor gede (moge) masuk Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang. Mereka pun mempertanyakan alasan dibolehkannya konvoi moge di jalur bebas hambatan yang belum direskiman itu. Istimewanya lagi, konvoi moge tersebut mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Padahal, sebelumnya warga yang melintas di jalan tol tersebut dikejar petugas dan diminta putar balik.

“Iya konvoi moge masuk tol. Kita heran kok bebas masuk. Padahal warga yang mau lewat kesana naik motor dilarang. Ini giliran motor orang berduit masuk tidak dilarang,” kata Anton (45), warga Tambang yang rumahnya tidak jauh dari tol, Minggu (3/7/2022).

Warga lainnya, Andri juga mengaku kesal dengan keistimewaan pengendara moge.

“Kemarin kan ada sempat heboh juga ibu-ibu masuk tol Pekanbaru-Bangkinang. Tapi langsung dikejar dan akhirnya disuruh keluar tol. Seharusnya ada keadilan. Giliran orang berduit boleh lewat dikawal lagi. Dah gitu suara motor moge itu membuat sakit telinga. Kalau warga kecil langsung dilarang,” katanya.

Terkait hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Firman Darmansyah mengatakan, kelompok moge itu melintas di tol untuk menghadiri kegiatan di Provinsi Sumatera Barat. Bukan untuk bergaya.

“Mereka ikut acara undangan Sumatera bike week di Sumatera Barat, ivent Nasional, jadi bukan mau hura hura atau mau gaya gayaan gitulah,” kata Kombes Firman kepad MPI. Terkait kenapa motor bisa masuk tol Pekanbaru- Bangkinang, dia mengatakan tidak masalah karena belum resmi digunakan.

“Kalau menurut saya boleh saja, karena Tol Bangkinang kan belum diresmikan. Sama seperti Tol Dumai dulu sebelum diresmikan masih bisa dipakai buat alternatif sepeda motor bahkan sepeda balap pun masih boleh masuk, kecuali tol tersebut sudah diresmikan dan kendaraan umum sudah masuk, baru lah tidak boleh sepeda motor dan sepeda balap masuk tol,” paparnya.

Lagi pula, kata dia, kewenangan sepenuhnya keluar masuk tol adalah pihak pengelola tol. “Selama dapat ijin dari pihak HK (Hutama Karya) bisa saja, karena Tol Bangkinang belum resmi dan masih kosong dan masih belum resmi di operasionalkan,” ucapnya. (inews)

Artikel Asli