Warga Mentawai Keluhkan Tingginya Biaya Hidup Akibat Kekurangan Infrastruktur

 

Padang – Kekurangan infrastruktur jalan, jembatan dan sarana lainnya menjadi persoalan utama yang dikeluhkan oleh warga Kepulauan Mentawai.

Permasalahan ini tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga berdampak pada tingginya biaya hidup di kawasan tersebut.

“Aspek infrastruktur jalan, jembatan, hingga kendala komunikasi internet menjadi keluhan utama warga Kepulauan Mentawai,” ujar Asisten III Setda Kepulauan Mentawai, Ruslianus, saat bersilaturahmi ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, Sabtu (30/11/2024).

Menurut Ruslianus, kondisi geografis Kepulauan Mentawai yang terdiri dari pulau-pulau terpisah memang menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan infrastruktur.

Namun, ia menekankan bahwa percepatan pembangunan tetap harus menjadi prioritas agar aksesibilitas masyarakat semakin baik.

Kunjungan tersebut turut dihadiri Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Mentawai, Yetti Yetina, yang menyampaikan harapan agar informasi terkait kondisi Mentawai dapat menjadi perhatian berbagai pihak, khususnya media massa.

Dalam kesempatan itu, Ruslianus juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengatasi berbagai kendala yang ada.

Ia berharap, dengan keterlibatan semua pihak, berbagai keluhan warga dapat ditangani secara bertahap.

Silaturahmi ini menjadi momentum untuk mempererat kerja sama antara pemerintah Kepulauan Mentawai dan PWI Sumbar, serta membuka peluang bagi media untuk berperan lebih aktif dalam mendorong pembangunan di daerah tersebut.

Dalam silaturahmi itu, rombongan dari Kepulauan Mentawai disambut hangat oleh Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, Sekretaris PWI Sumbar, Firdaus Abie, anggota Dewan Kehormatan Daerah (DKD) Edi Jarot, dan sejumlah pengurus lainnya.

Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, menyatakan pihaknya siap mendukung penyebaran informasi mengenai berbagai persoalan di Kepulauan Mentawai.