Agam  

Warga Cemas, Ada Asap dan Bau Belerang di Nagari Duo Koto

Wali Nagari Duo Koto, Joni Syafri memberikan imbauan ke warga, Selasa (12/10).

LUBUK BASUNG – Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, dicemaskan hawa panas dan asap keluar dari tanah disusul dengan bau belerang.

Usut punya usut , ternyata sumber hawa dan bau itu muncul akibat adanya arus induksi kabel ke tiang besi listrik yang mengalirkan arus listrik ke dalam tanah.

Wali Nagari Duo Koto Joni Safri menyimpulkan sumber hawa panas dan belerang dari dalam tiang listrik.

“Ini berdasarkan kesimpulan kami setelah hasil pemeriksaan di lokasi bersama perangkat nagari dan warga setempat, Selasa (12/10),” kata Joni Safri Rabu ini.

Kata Walinagari, sejak Senin (11/10) warga sempat heboh dan cemas karena asap, hawa panas dan bau itu, jangan jangan akan mendatangkan bencana. Wali Nagari beserta perangkat nagari dan warga ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.

Lokasi hawa panas yang mengeluarkan asap dan berbau balerang itu di pinggir Danau Maninjau. Setelah walinagari melakukan peninjauan ke lokasi. Berdasarkan data lapangan dan informasi warga yang punya pengetahuan kelistrikan disimpulkan bau dan hawa itu berasal dari arus listrik di dalam tanah.

“Informasi yang saya dapat, bauk itu akibat adanya arus di dalam tanah,” kata Wali.

Setelah dapat kesimpulan seperti itu, pada saat bersamaan, hawa panas dan bau belerang itu hilang secara alami

“Sekarang sudah aman, tak ada hawa dan bau lagi” tambahnya.

Dengan kondisi itu, ia mengimbau warga selalu berhati-hati dalam menggunakan arus listrik, karena beresiko untuk diri sendiri.

“Imbauan ini telah saya sampaikan ke warga Nagari Duo Koto,” katanya. (M.Khudri)