Wagub Sumbar Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di SMA 3 Batusangkar

Wagub Audy Joinaldy motivasi siswa SMA 3 Batusangkar sebelum divaksin. (ist)

BATUSANGKAR – Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meninjau pelaksanaan vaksinasi di pelajar SMA/ SMK di Batusangkar.

Wagub dan rombangan kemarin hadir saat pelaksanaan gebyar vaksin pelajar di SMA Negeri 3 Batusangkar, diterima Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Yesrita Zedrianis, Kepala Sekolah SMAN 3 H. Alfion.

Saat itu, Audy menyampaikan vaksin untuk siswa SMA/ SMK bertujuan untuk memperlancar pembelajaran tatap muka dan memutus rantai penyebaran Covid 19.

Wagub mengimbau siswa dan orang tua serta keluarga sudah berumur di atas 12 tahun untuk segera melakukan vaksin.

“Vaksin itu aman dan halal, supaya covid 19 ini cepat usai, dan saya pesankan agar tetap semangat dan terus belajarlah yang rajin supaya nanti menjadi orang yang sukses dan menjadi kebanggaan keluarga,” ajak Wagub.

Sementara Kadis Kesehatan dr. Yesrita Zedrianis mengatakan untuk hari ini ada sebanyak 336 siswa SMA 3 Batusangkar telah dilakukan pendataan untuk dilakukan vaksin, namun yang siap untuk divaksin sebanyak 284 siswa. Sisanya sekitar 42 siswa hari ini tidak bisa atau ditunda sementara karena ada demam atau penyakit lain.

“Untuk 42 siswa hari ini belum bisa kita vaksin, nanti akan kita lakukan pemeriksaan dan pendataan ulang. Kalau sudah bisa divaksin baru kita lakukan vaksin bagi mereka,” terangnya.

Disebutkan, di Tanah Datar secara keseluruhan dinas kesehatan memiliki target vaksinasi sebanyak 306.326 orang dan sampai saat ini telah divaksin mulai dari tingkat remaja, masyarakat, pelayanan publik dan juga tenaga kesehatan.

Terkait dengan kecemasan yang saat ini melanda pelajar dan orang tua anaknya akan divaksin, Yesrita katakan dengan tegas bahwa dari seluruh siswa telah dilakukan vaksin tidak ada keluhan berarti. “Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada keluhan, dan kalaupun ada mereka cuma merasakan nyeri pada bagian yang terkena jarum suntik saja, namun keluhan lainnya tidak ada, yakinlah vaksin itu aman,” pungkas Yesrita.

Sedangkan, Kepala Sekolah SMA 3 H. Alfion menambahkan, dari awal pelaksanaan vaksin di SMAN 3 berjalan sesuai dengan rencana, dan sebelum dilakukan vaksin siswa sudah harus mendapatkan izin dari orang tuanya secara tertulis dalam bentuk pernyataan.

“Jumlah siswa 477 siswa, dari total itu ada 70 siswa lebih telah melakukan vaksin secara mandiri, dan dari data terakhir yang kami kumpulkan 300-an siswa sudah menyatakan bersedia untuk divaksin lengkap dengan surat pernyataan orang tuanya,” jelasnya.

Sisanya sekitar 100 siswa yang sebelumnya mengatakan belum bersedia untuk divaksin, namun akhirnya mereka juga bersedia divaksin. (BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)