PARIK MALINTANG – Dalam rangka Safari Ramadhan, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldi, didamping Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, Sabtu (8/5) malam mengunjungi Masjid Raya, Kapalo Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayutanam. Kedatangannya tampak disambut antusias oleh jemaah tarawih di masjid tersebut.
Di hadapan jemaah masjid, Audy Joinaldi tidak hanya sekadar menyampaikan pesan-pesan pemerintahan, tapi tampak juga berusaha menggali aspirasi dari masyarakat untuk percepatan pembangunan Sumatera Barat.
Namun, terkait kondisi sekarang, Wagub lebih menekankan kepada masyarakat supaya tetap melaksanakan protokol kesehatan, yaitu untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona. Sebab, jika tidak, semua bisa lumpuh.
Dikatakan Wagub, virus itu memang ada dan telah mengancam kehidupan umat manusia. Salah satu cara
mengatasi penyebarannya adalah dengan kesadaran masyarakat.
Jadi, jelas Audy Joinaldy, masyarakat harus menyadari pentingnya melaksanakan protokol kesehatan, yaitu
dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M).
Selain dengan membudayakan 5M, masyarakat juga dituntut untuk selalu menjaga imunitasnya. Misalnya dengan
makan makanan yang bergizi, berjemur dan berolahraga serta beristirahat yang cukup. “In Syaah Allah, dengan imunitas yang baik kita akan terhindar dari yang namanya corona,” ulas Wagub.
Mudah-mudahan, harap Wagub Audy, masalah penyebaran virus corona dapat segera teratasi, sehingga aktivitas
masyarakat dalam menggeliatkan perekonomiannya bisa berjalan, lancar.
Dalam kesempatan itu, Wagub Audy Joinaldi pun sempat menyinggung soal Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur. Menurutnya, Suhatri Bur adalah sosok pemimpin yang gigih. Dia nyinyir untuk kepentingan dan pembangunan Padang Pariaman.
Bupati Suhatri Bur, aku Audy Joinaldi, seringkali menghubunginya. Minta ini, minta itu. “Maaf Pak Wagub, mohon dibantu alokasi dana buat kelanjutan pembangunan Jalan lingkar Kayutanam – Batang Anai,” kata Audy, mengutip
salah satu WhatsApp Suhatri Bur. Apa yang disampaikan Wagub, sepertinya benar.
Menurut Suhatri Bur, kalau tidak nyinyir dan berdiam saja, tidak mungkin Padang Pariaman bisa dibangun. Apalagi dalam kondisi negara yang tengah menghadapi pandemi Covid-19. Sekaitan itu pula, Suhatri Bur pun meminta kepada masyarakat supaya tetap menghindarkan diri dari bahaya terpaparnya oleh virus corona.
“Ingat, virus itu memang ada dan telah mengancam kehidupan ummat manusia,” ujarnya di hadapan jemaah tarawih Mesjid Raya, Kapalo Hilalang.
Dalam kunjungan safari Ramadhannya, malam itu, Wagub Sumatara Barat juga menyerahkan bantuan Rp20 juta
untuk Masjid Raya, Kapalo Hilalang. (darmansyah)
