Wagub Ajak Masyarakat di Sekitar Bandara Rokot Mau Bebaskan Lahan

Wagub Nasrul abit saat meninjau Bandara Rokot. (ist)

Dia yakin, apabila pembangunan ini berhasil yang akan diuntungkan tentu masyarakat Mentawai juga, jadi dia mengajak untuk bersama-sama untuk menyelasaikan permasalahan ini.

“Di 2022 atau 2023, apabila ini selesai dan ditamah lagi trans Mentawai juga sudah, maka saya yakin Kabupaten ini akan keluar dari daerah tertinggal,” sebutnya.

Sementara, Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin mengatakan, dengan pembangunan bandara ini akan menjadikan Mentawai sebagai lokasi wisata kelas dunia, karena akan mempermudah para wisatawan masuk ke daerah ini.

“Dari pendapat praktisi pariwisata, kunci paling penting dalam membangun wisata di Mentawai ini adalah bandara yang lebih baik, jadi dengan ini akan hadir terobosan penting dan sangat bermanfaat,” katanya.

Selain itu, dia juga menyampaikan pembangunan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat, terutama pada daerah yang masih tertinggal, sehingga pembangunan diseluruh Indonesia bisa merata.

Untuk memperluas bandara ini akan menghabiskan anggaran Rp530 miliar, yang yang bersumber dari Kementerian Perhubungan.

“Untuk 2020 anggaran yang sudah dialokasikan sebanyak Rp130 miliar untuk pematangan lahan,” jelas Kasubsi Bandara Rokot Koyo Suranto.  (rel)