Validasi Hafiz 3 Juz di Tanah Datar Dapat Perhatian Penghafal Alquran

Hafiz dan hafizah muda usia mendengarkan motivasi Wabup Richi Aprian. (yusnaldi)

BATUSANGKAR – Kegiatan validasi hafiz 3 juz ke atas mendapat perhatian besar dari penghafal Alquran muda usia di Tanah Datar.

Ratusan peserta dengan menerapkan Prokes Covid-19 mengikuti rangkaian kegiatan digelar pada MTsN 6 Tanah Datar Batusangkar, Sabtu-Minggu (4-5/4).

“Alhamdulillah, kegiatan validasi hafiz 3 juz ke atas ini mendapat sambutan hangat dari peserta, baik atas pribadi atau dari rumah tahfidz, LPQ atau TPA-TPSA yang berada di Tanah Datar mengikuti kegiatan ini,” kata Kabag Kesra Sekdakab H. Afrizon, Minggu (5/4) di MTsN 6.

Dikatakan, sebanyak 631 peserta ambil bagian, yang menggembirakan tentunya tentunya, karena didominasi oleh anak-anak usia sekolah dasar ke bawah. Bahkan ada anak baru kelas 1 SD bernama Muhammad Nabil Arifkan sudah punya hafalan 12 juz, anak ini dari keluarga anak yatim.

Hafiz ini divalidasi hafalannya oleh Lajnah Tahfizul Quran Tanah Datar yang diketuai Ustaz Hamdani dan Sekretaris Ustazah Sri Siska Dewi.

Dimana, jelas Kabag Kesra, tingkatan yang lulus dengan sertifikat hafalan untuk 9 kategori, hafalan 2, juz, 3 juz, 4 juz, 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, 25 juz dan 30 juz.

“Semangat dan motivasi anak-anak untuk meningkatkan hafalannya begitu dirasakan. Kendati, tahun lalu tidak jadi reward umrah diberikan, dan tahun ini belum juga dipastikan karena pandemi, tidak menyurutkan peserta meningkatkan hafalannya. Ini buktinya bukan untuk mengejar hadiah,” tandasnya.

Sementara, Wabup Tanah Datar Richi Aprian juga ikut memotivasi hafidz ini dengan tampil berbicara di hadapan peserta.

Ia meyakini dengan konsistennya program ini, akan lahir nanti di Tanah Datar generasi hafiz dan hafizah Qur’an. Saat nanti akan ada bupati hafiz 30 juz, dokter hafiz 30 juz.

“Ayo, anak-anak Tanah Datar teruslah semangat menambah hafalannya,” ajak Wabup.

Dikatakannya, saat era modern saat ini hafalan Al-Quran tidak lagi sambilan tetapi sudah menjadi kesadaran masyarakat.

“Di kota-kota besar, pembicaraan orang tua-orang tua saat ini sudah menanyakan anaknya hafal berapa juz. Ini artinya Tanah Datar sudah maju. Tahfiz sudah dicanangkan lima tahun lewat oleh almarhum Bupati Irdinansyah Tarmizi, orang tua dan anak-anak bersemangat menghafal Alquran yang menjadi pedoman hidup umat Islam,” ungkap Richi.