PARIAMAN – UPTD Laboratorium Lingkungan, Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim dan LH) Kota Pariaman berhasil memberikan pemasukan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2019 sebesar Rp350,1 juta lebih.
“Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan Disperkim dan LH Kota Pariaman, Fery Abidin, Kamus (30/7) mengatakan UPTD yang dipimpinnya berhasil berhasil memberikan pemasukan terhadap PAD Kota Pariaman 2019 lalu melampaui dari target. Alhamdulillah terget PAD dari UPTD Labor Lingkungan Dinas Perkim LH Kota Pariaman mencapai 100 persen lebih, tepatnya 100,05 persen, dari target Rp. 350 Juta, kita setorkan ke kas daerah mencapai Rp. 350.162.055,” ujarnya.
PAD ini didapatkan dari hasil uji sampling yang diserahkan instansi, perusahaan dan perorangan, dimana saat ini kita lebih konsen kepada uji sampling air dan beberapa parameter yang telah mendapat pengakuan dari Komite Akreditasi Nasional Republik Indonesia (KAN RI), ucapnya.
Dijelaskan bahwa di UPTD Labor Lingkungan terdapat 18 personel . Mereka bekerja melakukan pengujian sample, baik diantarkan konsumen, maupun yang dijemput.
Disamping itu, UPTD Labor Lingkungan Dinas Perkim dan LH Kota Pariaman, adalah labor pertama di Provinsi Sumatera Barat yang mendapatkan Akreditasi A, dimana saat ini daerah yang telah mempunyai Labor Lingkungan di Sumatera Barat adalah Padang, Agam dan Kota Pariaman.
Selanjutnya, 2020 ini UPTD Laboratorium Lingkungan ditargetkan PAD sebesar Rp 250 juta. Sampai Juli 2020 telah terealisasi Rp92.287.000. Turunnya target 2020 dibandingkan 2019 lalu disebabkan karena pandemi Covid-19 yang melanda. (agus)
