PADANG-Universitas Negeri Padang (UNP) tahun ini akan menerima sebanyak 10 ribu mahasiswa untuk tingkat diploma 3 (D3), S1/D4 dan Pascasarjana. Mereka terdiri dari S1 dan D4 sebanyak 8.000 mahasiswa, D3 dan pascasarjana masing-masing 1.000 orang.
Hal itu dikatakan Rektor UNP, Prof. Ganefri, PhD., dalam jumpa pers online yang berlangsung, Selasa (12/5).
Rektor menuturkan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi yang dipimpinnya tetap menggunakan tiga jalur, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau dikenal juga sebagai jalur undangan, kemudian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan jalur mandiri.
“Penerimaan mahasiswa lewat SBMPTN 40 persen dari kuota yang ada dan jalur mandiri 30 persen,” terangnya.
Lewat jalur SNMPTN, tahun ini, telah lulus sebanyak 2.230 orang pendaftar. “Ada 151 orang yang gagal masuk lewat SNMPTN, karena data yang mereka sampaikan tidak sesuai,” terangnya.
Prodi baru
Tak hanya akan menerima mahasiswa baru, di tahun ajaran baru ini, UNP juga akan memiliki program studi baru. Untuk jenjang strata satu (S1), ada dua prodi baru, yaitu Sistem informatika dan Animasi yang berada dibawah naungan Fakultas Teknik. “Prodi baru ini sudah keluar izinkannya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” papar rektor.
Kedua prodi ini diyakini bisa memenuhi tuntutan era revolusi industri 4.0. “Ini adalah bidang ilmu yang diprediksi pakar dibutuhkan sangat dibutuhkan di era teknologi informatika seperti sekarang,” tuturnya.
Sedangkan pada program doktor atau S3 juga ada prodi baru, yakni pendidikan MIPA dan Ilmu Keolahragaan.
Terkait dengann perkuliahan nantinya, UNP menurutnya telah membuat terobosan atau inovasi dengan tetap melaksanakan proses belajar mengajar sesuatu standar perguruan tinggi, meski pun di tengah kondisi Pandemi Covid-19.
“Standar itu harus tetap terpenuhi dan itu menjadi catatan kami,” tegasnya. (008)
