UNP akan Kirim Konselor ke Wamena

PADANG-Universitas Negeri Padang (UNP) berencana mengirim konselornya untuk membantu menghilangkan kecemasan, stres, dan trauma pada masyarakat korban kerusuhan di Wamena, Papua.

“Rencananya kita akan kirim dua konselor ke sana. Mereka masih persiapan, jadwal berangkatnya nanti kami sampaikan lebih lanjut,” ungkap Rektor UNP, Prof. Ganefri, PhD., Rabu (2/10/2019).

Ganefri menjelaskan, pengiriman tenaga konselor didasari oleh kebutuhan di lapangan, karena korban yang ada di pengungsian rentan mengalami stress serta masih hidup dalam ketakutan.

“Pengiriman tenaga konselor ini juga permintaan dari Bapak Gubernur agar kita bisa melaksanakan trauma healing,” ujarnya.

Supaya kerusuhan Wamena tidak terus meluas, dia juga berharap masyarakat Sumbar tidak terprovokasi dengan informasi yang sengaja memanaskan kondisi.

Jumlah perantau Sumatera Barat yang ada di Wamena ketika kerusuhan pecah mencapai 1.470, sebagian besar dari mereka memutuskan untuk pulang, karena rumah tinggal dan toko mereka habis terbakar. Pada Selasa (1/10/2019), 130 perantau Minang tersebut sudah bertolak dari Jayapura menggunakan KM Cermai menuju Tanjung Priok, Jakarta. Selanjutnya berangkat ke kampung halaman dengan menggunakan bus.

Pada Rabu (2/10/2019), sebanyak 50 orang, juga telah diberangkatkan dengan Hercules. Mereka diperkirakan sampai di Halim Perdakusuma pada Kamis (3/10/2019) sore. (yuni)