Solok  

UAS ‘Membius’ Solok, Ribuan Jemaah Padati GOR Batu Batupang

Tabligh akbar yang berlangsung hampir selama 1, 5 jam itu ternyata tidak hanya dihadiri warga Solok. Jemaah dari daerah daerah tetangga di Sumatera Barat juga berdatangan. Ada yang berasal dari Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, Padang bahkan Padang Panjang.

“Kami dari Sawahlunto, sejak sebelum magrib sudah tiba di GOR Batu Batupang, hanya untuk  mendengarkan ceramah ustadz yang kami idolakan,” sebut Mahyar (51) yang duduk di lapangan beralaskan selembar tikar plastik.

Sama dengan bapak yang membawa tiga anak dan istrinya, salah seorang jemaah dari Sijunjung mengaku sudah hadir sejak siang. Ia bersama keluarganya mengendarai mobil bak terbuka, juga mengikuti kegiatan tabligh Ustad Abdul Somad di Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, sampai akhirnya bergabung dengan ribuan jemaah di lapangan bola kaki GOR Batu Batupang. “Ceramah Ustad Abdul Somad mudah dipahami. Beliau ulama pujaan kami,” sebut Rohana (49), yang bersyukur cuaca begitu cerah.

Bersamaan datangnya ribuan jemaah yang memenuhi lapangan bola, kebanyakan mereka duduk dengan menggelar tikar, atau mereka duduk distadion terbuka dan dengan takzim mendengarkan tausyiah.

Jamaah asal Sijunjung yang rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk tiba di Kotobaru Solok, atau Yetti, ibu muda asal Padang, ikut menggelar tikar plastik .

“Kami ke Solok khusus untuk mendengarkan ceramah Ustad Somad,” kata Riska (34).

Kehadiran UAS selama dua hari di Solok, Rabu dan Kamis (17-18/10), tidak hanya melepas kerinduan para pengagumnya. Para pedagang makanan dan cindera mata yang membuka lapak di sekitar arena tabligh akbar turut menikmati kecipratan rezeki.

Di sisi lain, ratusan personel polisi, petugas dinas perhubungan dan anggota Satpol PP setempat juga tampak bekerja ekstra untuk menormalkan arus transportasi yang mengular panjang. Akibat tinginya mobilitas pengunjung, jalan raya Solok-Padang menjadi macet akut. Kehadiran UAS di Solok, diakui melebihi daya pikat pejabat negara ataupun artis ibukota.

“Pengunjung tertib, jadi kita senang-senang saja melaksanakan tugas mengatur lalu lintas ini,” sebut Aznul Hakim, Sekretaris Dinas Perhubungan Kab. Solok.