Tuntut Sejahterakan Petani, Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Demo di Kantor Gubernur Sumbar

Aksi demo mahasiswa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (24/9). (yose)

PADANG – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (24/9).

Dalam aksi tersebut juga ikut petani dari Pasaman Barat dan Agam. Petani menyampaikan aspirasinya terkait dengan penguasaan lahan oleh perusahaan.

Dalam aksi ini mahasiswa menuntut kesejahteraan petani. Mereka meminta komitmen pemerintah dalam mensejahterakan petani.

Selain itu mahasiswa juga menuntut pemerintah agar menghentikan laju alih fungsi lahan pertanian. Karena makin hari lahan pertanian makin banyak berubah menjadi pemukiman.

Penyelesaian konflik agraria. Pembangunan pertanian berkelanjutan. Meningkatkan penghasilan petani.

Mendesak membangun food estate hulu hingga hilir. Mahasiswa meminta resolusi tersebut ditandatangani oleh gubernur.

“Kami meminta pemerintah Provinsi Sumbar meningkatkan kesejahteraan pertanian,” sebut Koordinasi Lapangan Aksi, Reza Kusuma.

Hingga pukul 17.30 wib, mahasiswa masih bertahan di depan kantor Gubernur Sumbar. Mahasiswa menuntut bertemu dengan gubernur atau wakil Gubernur Sumbar agar bisa menerima aspirasi mereka langsung.

Tampak mahasiswa juga berupaya masuk pekarangan kantor gubernur dengan mendorong pagar yang dijaga ketat petugas.

Untuk menerima aspirasi perwakilan 15 orang diterima oleh Kepala Kesbangpol Sumbar, Jefrinal Arifin. Nampak juga Kepala Dinas Pertanian Sumbar, Syafrizal.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kesbangpol Sumbar, Jefrinal Arifin menyebutkan diri siap menerima aspirasi mahasiswa dan petani. Untuk perwakilan dapat menyampaikan aspirasi dengan tertib.

“Saya sampaikan, Gubernur Mahyeldi sangat ingin bertemu dengan adik-adik mahasiswa dan petani. Karena ada tugas ke Jakarta, maka Gubernur dan Wakil Gubernur tidak bisa hadir di sini,” sebut Jefrinal.