Agam  

Tukang di Agam Dibekali Teknik Membangun di Daerah Rawan Bencana

Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara dan para tukang bangunan mendapat pelatihan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana dan teknik mendirikan bangunan di daerah rawan bencana. (mursyidi)

LUBUK BASUNG – Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara dan para tukang bangunan di wilayah nagari Tiku Utara mendapat pelatihan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana dan teknik mendirikan bangunan di daerah rawan bencana, yang dilaksanakan di Aula kantor Walinagari Tiku Utara, Rabu (14/8) di Cacang Randah.

Wali Nagari Tiku Utara Amri. memberikan apresiasi yang luar biasa kepada 22 orang para tukang bangunan dan anggota KSB di nagari Tiku Utara.

Mereka dibekali pengetahuan teknik mendirikan bangunan aman gempa dan pembekalan peningkatan kapasitas KSB Nagari Tiku Utara.

“Pelatihan peningkatan kapasitas bagi anggota KSB dan para tukang bangunan aman bencana mengingat daerah kecamatan Tanjung Mutiara terutama di nagari Tiku Utara sangat diperlukan, “katanya.

Kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan Yunaidi.S mengatakan pentingnya setiap nagari terdapat kelompok siaga bencana (KSB) yang akan membantu gerak cepat dari BPBD menanggulangi bencana yang ada di nagari atau jorong.
Pelatihan peningkatan kapasitas bagi anggota KSB dan pemberian keterampilan teknis bagi para tukang bangunan di nagari Tiku Utara untuk dibekali pengetahuan dan keterampilan khusus mendirikan bangunan aman gempa.

“Acara patihan peningkatan kapasitas bagi anggota KSB dan para tukang bangunan aman gempa yang berlangsung selama tiga hari (14, 15 dan 16 Agustus),” katanya.

Adapun narasumber dari BPBD, Dinas perumahan dan pemukiman kabupaten Agam. Para tukang bangunan agar bisa masuk dan menjadi anggota KSB nagari dan jorong.

Melalui keterampilan yang diberikan hendaknya dapat diterapkan dan dikembangkan ditengah-tengah masyarakat.
Pada kesempatan itu walinagari Tiku Utara menyerahkan bantuan berupa seperangkat alat-alat pertukangan kepada peserta patihan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana. (mursyidi)