SOLOK – Perkembangan Covid-19 di Kota Solok bertambah tiga orang, warga terkonfirmasi positif naik 695 dari sebelumnya. “Pertambahan hari ini, Rabu (3/3) berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas atas sampel yang dikirim oleh RST Solok.,” kata Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok melalui Sekdako Solok, H. Syaifu A.
Menurut Sekretaris Gugus Tugas, mereka yang terkonfirmasi tersebut, Ny. Y, usia 60 tahun, Pensiunan, Warga Komplek Pandan Puti 03/03 Kelurahan KTK (Pasien 693). Yang bersangkutan mengalami demam dan menjalani isolasi di RT. Di swab pada 28 Februari lalu. Namun pada 2 Maret yang bersangkutan meninggal dunia sebelum hasil swab keluar.
Kemudian Ny. Y, usia 55 tahun, Pensiunan, Warga RSDK Kelurahan Koto Panjang (Pasien 694). Yang bersangkutan mengalami demam, meriang, batuk, sesak nafas sejak 19 Februari lalu dan saat ini menjalani perawatan di RST serta Ny. M, usia 73 tahun, IRT, Warga Jalan Ketaping 02/02 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 695). Saat ini yang bersangkutan menjalani perawatan di RST Solok.
Melihat kondisi perkembangan kasus beberapa hari terakhir, masih tetap perlu waspadai penyebaran COVID-19 terutama pada lingkungan keluarga dan perkantoran. Oleh karena itu, tidak bosan-bosan kami mengingatkan kita semua untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Terutama saat berada diluar rumah, dilingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian.
“Selain itu, kami juga mengajak kita semua untuk senantiasa berdoa untuk pasien terkonfirmasi positif lainnya agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” katanya.
Dengan penambahan kasus hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok yakni di Kota Solok kasus 695 orang. Sementara yang sembuh 649 orang, pada saat ini di RSUD M Natsir dua orang , di RST, tiga orang, isolasi Mandiri 24 orang , meninggal 17 orang. (wan/oky)
